Manchester United direncanakan akan berhadapan dengan Leeds United pada laga lanjutan pekan ke-14 Liga Premier Inggris 2020-2021, yang diselenggarakan pada hari Minggu, tanggal 20 Desember 2020 pukul 23.30 wib malam ini.
Laga tersebut akan menjadi laga ke-13 bagi Setan Merah dan laga ke-14 bagi Leeds United dalam Liga Premier Inggris musim ini, yang bagi Manchester United menjadi laga kandang dan bagi Leeds United menjadi laga tandang karena akan berlangsung di Old Trafford, Sir Matt Busby Way, Old Trafford, Greater Manchester, Inggris.
Menjelang berhadapan satu sama lain, sang manajer Setan Merah, Ole Gunnar Solskjær sempat berujar dalam sebuah konpers (konferensi pers) pasca laga menghadapi Sheffield United di Stadion Bramall Lane yang disebut sebagai laga yang paling mendebarkan.
Laman resmi Setan Merah menyebut Leeds United kembali ke daftar lawan untuk pertama kalinya sejak pertemuannya pada laga tahun 2011, dan pertama kali di liga Premier Inggris sejak 2003/04, dan mencoba memeriksa karakter dari persaingan Setan Merah lawan Leeds.
Laga ini bagi Manchester United merupakan pertandingan dalam bulan Desember 2020 yang akan sangat diminati oleh penggemar Manchester United, terutama bagi yang menyukai sepak bola cepat dan hingar bingar, yang menyukai serangan sengit dari pertandingan derbi atau persaingan dendam.
Hal ini mengingat antara 12 Desember 2020 dan 19 Desember 2020, Setan Merah menjamu dua musuh tradisional terbesarnya Manchester City dalam derbi yang telah usai, dan Leeds United yang baru bangkit. Seolah itu belum cukup, kedua laga itu saling berdekatan dengan laga menghadapi Sheffield United di Bramall Lane, dimana laga musim lalu hanya menghasilkan hasil imbang 3 : 3.
Sang manajer Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer telah menantikan pertandingan Liga Premier pertama Manchester United melawan Leeds sejak Februari 2004, setidaknya itulah yang diakui selama konferensi pers terakhirnya dengan wartawan.
Solskjaer tidak sabar untuk menghadapi salah satu rival bersejarah Manchester United dalam pertandingan yang dulunya selalu dinikmati sang manajer kala sebagai pemain. Sang manajer juga memberikan jawaban menarik tentang Edinson Cavani, Victor Lindelof, Harry Maguire dan performa tim di Old Trafford musim ini.
Ole Gunnar Solskjaer menjelaskan soal isu rasial Edinson Cavani, dan menegaskan ada perbedaan budaya di sana dan perbedaan bahasa. Jadi Cavani meminta maaf dan berharap kesalahan itu tidak merugikan. Saat ini Cavani masih melatih kebugarannya akibat cedera otot yang dia rasakan di selangkangannya.
Sang manajer juga menyinggung bahwa Harry Maguire dan Victor Lindelof sangat konsisten, musim lalu juga, keduanya luar biasa. Eric dan Axel mengalami cedera ringan tetapi tersedia untuk tim dan, berharap ketika menghadapi Leeds United.
Ole Gunnar Solskjaer pernah berpengalaman menghadapi Leeds United kala menjadi pemain dan menegaskan kesan bahwa rivalitas dengan Leeds adalah pertandingan yang berapi-api, tekelnya beterbangan, pemain dari kedua tim adalah pemenang dan Setan Merah memenangkan beberapa pertarungan.
Sang manajer mengaku menikmati mencetak dua gol dalam kemenangan di Elland Road kala menjadi pemain, menikmati sundulan di tiang belakang, ketika masuk sebagai pemain pengganti dari umpan silang Giggsy. Keduanya adalah tim yang bagus pada masa itu dan Leeds telah menguji Setan Merah sebagai sebuah tim juga.
Ole Gunnar Solskjaer menegaskan tidak ada masalah mental dalam laga ini karena tidak boleh ada penggemar di sini dan tidak ada penggemar di sana. para pemain juga harus terbiasa dengan lapangan, situasi di sekitarnya dan lingkungan. Jadi, terkadang, itu hanya tergantung pada margin yang bagus, terkait dengan siapa yang mendapat gol pertama dan bagaimana lawan mengatur.
Hari ini, saat melawan Sheffield United, Manchester United akan memainkan tim yang menjadikannya pertandingan yang sulit dan juga mungkin pertandingan terbuka karena pertandingan yang diperagakan Leeds United sangat menghibur.