AC Milan mengemas kemenangan meyakinkan ketika berhadapan dengan Sassuolo di Mapei Stadium, dengan skor tipis dan ketat 2 : 1 berkat serangan secepat kilat dari Leão dan satu gol dari serangan sistematis Saelemaekers pada laga hari Minggu, 20 Desember 2020.
Raihan ini ditorehkan Rossonerri berkat pendekatan strategi offensif atau menyerang pada laga menghadapi Sassuolo, karena tidak akan pernah mudah menghadapi tim seperti Sassuolo, yang memiliki banyak kemampuan dalam menguasai bola dan mematikan di lini serang.
Secara keseluruhan, permainan laga ini didominasi oleh Sassuolo, baik
dalam penguasaan dominasi bola yang hingga mencapai 68% menyisakan 32%
untuk AC Milan, dengan akurasi upan hingga mencapai 89% dibanding AC
Milan hanya 77% dan upaya percobaan tendangan ke arah gawang hingga
mencapai 15 kali berbanding 11 kali untuk AC Milan.
Fakta statistik pertandingan tersebut menegaskan bahwa keberhasilan lini serang AC Milan tidak sia-sia berkat kinerja pertahanan brilian dari lini pertahanan tengah Romagnoli dan Kalulu, serta tampilan di sisi kiri dari Theo, yang membantu gol kedua melalui serangan balik. Poros Leão dan Çalhanoğlu juga bekerja dengan baik, memberikan banyak ancaman gol.
AC Milan mendapat masalah baru kala laga tersebut digelar terkait dengan Kessie yang mendapat hadiah kartu kuning, dan membuatnya diskors untuk pertandingan berikutnya melawan Lazio, dan cedera Tonali, yang memaksanya keluar di babak pertama.
Gol pertama AC Milan melalui kontribusi tendangan ke gawang lawan dari Rafael Leão dengan memaksimalkan umpan terobosan Çalhanoğlu, yang memberi Rossonerri keunggulan hanya dalam waktu 6,80 detik setelah kick-off atau pada menit pertama, rekor mencetak gol tercepat dalam sejarah Serie A dan dalam 5 liga top Eropa.
Sassuolo kembali dikejutkan dengan serangan AC Milan pada menit ke-12, ketika Leao makan Çalhanoğlu, yang mengalahkan Consigli berhasil mencetak gol kedua untuk AC Milan, namun dianulir karena Saelemaekers pada awal bergerak terjebak offside berkat teknologi VAR.
Gol kedua AC Milan benar-benar terjadi pada menit ke-26, ketika Theo melakukan serangan balik dan memberikan assist kepada Saelemaekers yang kemudian dimaksimalkan mencetak gol kedua dan merubah skor menjadi 2 : 0 untuk keunggulan AC Milan.
Keunggulan AC Milan dua gol tanpa balas ini bertahan hingga babak pertama berakhir bagi kedua tim. Ketika babak kedua dimulai pola serangan AC Milan tetap sama sebagaimana pada babak pertama.
Sang Manajer AC Milan Steffano Pioli memasukkan Krunic menggantikan Tonali yang cedera pada awal babak kedua dan Sassuolo memaksa para pemain Rossoneri turun lebih dalam dan lebih dalam untuk menahan serangan.
Sassuolo mengancam pertama melalui Traoré dan kemudian melalui Berardi. Meski demikian, AC Milan terus terlihat berbahaya ketika dua kali melewatkan peluang bagus melalui Saelemaekers, yang melepaskan tembakan tinggi dan melebar dari posisi yang baik, dan kemudian di menit ke-78 melalui upaya Hauge.
Momentum penting lainnya pada laga ini adalah penyelamatan gemilang dari Donnarumma dari tembakan Bourabia di menit ke-76, dan akhirya pada menit ke-89, Sassuolo membalas dua gol AC Milan melalui tendangan bebas Domenico Berardi.
Namun setelah itu, hingga babak kedua berakhir dengan waktu tambahan 7 menit. Sassuolo tidak mampu mengejar ketetinggalan gol yang ditorehkan AC Milan pada laga tersebut dan dipaksa mengakui kekalahan di kandang sendiri.
Raihan hasil positif bagi Rossonerri ini mengukuhkan kembali dominasi Tim asuhan Stefano
Pioli untuk kembali ke jalur kemenangan di Serie A Italia, setelah pada laga sebelumnya mengalami dua kali
seri berturut-turut ketika melawan Parma dan Genoa.
Hasil laga ini semakin mengokohkan AC Milan mencengkeram di puncak klasemen sementara Seria A Italia dengan torehan 31 poin dari 13 laga, dan memaksa Sassuolo puas dengan torehan 23 poin berada di posisi keenam klasemen sementara.
_____________
SASSUOLO (4-2-3-1): Consigli; Toljan (61 'Müldür), Marlon, Ferrari, Rogerio (46' Kyriakopoulos); Lopez, Bourabia; Berardi, Djuricic (57 'Boga), Traoré; Defrel (46 'Caputo). Subs: Pegolo, Turati; Ayhan, Chiriches, Peluso; Magnanelli, Obiang; Haraslin, Raspadori. Pelatih: De Zerbi.
MILAN (4-2-3-1): G. Donnarumma; Calabria, Kalulu, Romagnoli, Hernández; Tonali (46 'Krunic), Kessie; Saelemaekers (79 'Castillejo), ÇalhanoÄŸlu (86' Maldini), DÃaz (57 'Hauge); Leão. Cadangan: A. Donnarumma, TătăruÈ™anu; Conti, Dalot, Duarte, Musacchio; Colombo, Roback. Pelatih: Pioli.
Wasit: Mariani dari Aprilia.
Gol: 1 'Leão (M), 26' Saelemaekers (M), 89 'Berardi (S).