LAPAN tidak menyurutkan upayanya untuk terus memperkuat teknologi roket, dengan berupaya untuk menjalin kerja sama penelitian dengan negara lain, termasuk transfer teknologi roket karena teknologi ini sangat dibutuhkan Indonesia.
Dialnsir dari laman resmi Lapan, dua minggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 2 Deember 2020, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melalui satuan kerja Pusat Teknologi Roket (Pustekroket) berhasil meluncurkan roket eksperimen, RX450-5.
Roket RX450 merupakan roket eksperimen sonda dengan diameter 450 mm. Peluncuran dilaksanakan di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut (BUTPAAG) LAPAN ini dilaksanakan pada Rabu (2/12).
Uji terbang RX450-5 ini dimaksudkan untuk memastikan kinerja terbang roket dan mendapatkan data kinerja terbang roket sehingga nantinya dapat dilakukan pengoptimalisasian produk. Detik-detik peluncuran roket ini disiarkan secara khusus hanya bagi pejabat internal LAPAN serta tamu undangan.
Lapan sendiri dalam alam resminya menegaskan manfaat roket selain untuk pertahanan antara lain sebagai alat mitigasi bencana melalui ketersediaan roket modifikasi cuaca pada daerah rawan kebakaran, penelitian atmosfer di wilayah Indonesia. Serta mendukung ketersediaan sarana komunikasi melalui roket peluncur satelit yang dapat membawa satelit komunikasi.
Pengembangan teknologi roket yang dilakukan Pustekroket LAPAN sejalan dengan visi Indonesia yakni Keantariksaan Indonesia yang Mandiri, Maju, dan Berkelanjutan. Pengembangan roket ini penting untuk mendukung sistem komunikasi dan pertahanan bagi negara kepulauan seperti Indonesia.
