Juventus Jumpa Porto di Perdelapan Final Liga Champions, Inilah Catatan Pertemuan Kedua Tim

Hasil drawing UEFA untuk menetapkan pasangan tim jawara dan runner-up setelah fase penyisihan group Liga Champions 2020-2021 usai, telah menetapkan Juventus akan bermain melawan Porto di babak 16 besar Liga Champions.2020-2021.  

Laga Juventus kontra Porto ini sesuai hasil undian yang digelar di Nyon hari ini, di markas besar UEFA. Bianconeri, yang lolos sebagai juara Grup G mengungguli Barcelona, bertemu wakil Portugal, yang menjadi runner-up Grup C di belakang Manchester City.

Secara keseluruhan, hasil pengundian menunjukkan sebanyak 16 pertandingan akan digelar secara home and away pada babak perdelapan final Liga Champions 2020-2021 ini, dengan beberapa tim akan berhadapan, antara lain: Borussia Monchengladbach akan bertanding melawan Manchester City, dan Lazio berhadapan dengan Bayern Munich.

Partai laga lainnya, Atletico Madrid akan berlaga melawan Chelsea, Leipzig bertanding dengan Liverpool, Porto berlaga melawan Juventus, Barcelona harus menghadapi Paris St-Germain, Sevilla bersaing dengan Borussia Dortmund dan Atalanta versus Real Madrid.

Tiga tahun berselang Juventus kembali bertemu dengan Porto di babak 16 besar Liga Champions. Pada pertemuan 2017 lalu, Bianconeri unggul laga tandang dan kandang, dimana menang 2-0 di Portugal dan 1-0 di Allianz. 

Lusitanians telah terbukti menjadi lawan yang rumit, demikian Juventus menyeebutkan dalam laman resminya.  Pavel Nedved, setelah hasil undian di Nyon, menegaskan kembali perlunya menghadapi duel dua leg dengan menunjukkan performa terbaik tim: 

Wakil Presiden Juventus itu menyebut senang bisa mencapai tahap kedua Liga Champions, tetapi menanggap babak 16 besar sebagai fase yang sangat sulit untuk dihadapi, karena semua pemain dan tim bisa membuat kesulitan. 

Pavel Nedved menambahkan pada fase babak 16 besar atau perdelapan final Liga Champions ini ada banyak keseimbangan, semua lawan sama kuatnya dan Juventus melihatnya tahun lalu, ketika Juventus kalah melawan Lyon.

Pavel Nedved mengaku mengenal pelatih Porto, Sergio Conceicao, yang  merupakan mantan rekan setimnya dan mampu menerapkan formasi 3-5-2 yang terorganisir dengan sangat baik. Itu akan menjadi dua pertandingan yang sangat sulit. 

Juventus mungkin diunggulkan, tetapi intinya adalah menjalani permainan itu dalam kondisi sangat baik. Juventus harus menghadapi Porto seperti yang dilakukan ketika melawan Barcelona di Camp Nou: dengan keyakinan dan keinginan untuk memainkan sepakbola ala Juventus.