Jelang pertandingan melawan Cagliari pada matchday 11 Serie A, para pemain Nerazzurri bertemu di Suning Training Center untuk mempersiapkan pertandingan yang rencanaya akan digelar hari Minggu (12:30 CET) di Sardegna Arena.
Bagaimanakah sesungguhnya perbandingan kekuatan kedua tim apabila didasarkan pada raihan pada pertandingan yang telah dijalani selama ini?
Sebelumnya, pasukan Conte pada lima laga Serie A mengumpulkan dua kali seri (Parma, Atalanta) dan tiga kali kemenangan (Torino, Sassuolo, Bologna), sedangkan pasukan Di Francesco meraih dua kali kemenangan (Bologna, Samdoria), satu kekalahan (Juventus) dan dua kali seri (Spezia, Verona).
Berdasarkan 80 kali pertemuan pertama antara Inter Milan dan Cagliari. 38 kemenangan diraih Nerazzurri, 14 untuk tim Sardinia dan 28 kali seri. Inter Milan telah mencetak 134 gol dan Cagliaritelah mencetak 81 gol
Nerazzurri telah memenangkan enam dari sembilan pertandingan terakhir dari pertemuan kedua tim di Serie A melawan tim Sardinia (1D, 1L) dan, pada saat itu, mereka telah mencetak 21 gol (2,3 per pertandingan).
Cagliari telah kebobolan lebih banyak gol (134 gol) di Serie A dimana kebobolan dari Inter Milan lebih banyak daripada ketika menghadapi tim lain dan merupakan salah satu tim, yang paling banyak meraih hasil imbang (28 kali, hanya kalah dari Sampdoria dengan 30 kali).
Inter Milan telah mencetak sepuluh gol dan mengumpulkan poin penuh dalam tiga pertandingan liga terakhirnya ketika melawan Torino, Sassuolo dan Bologna.
Nerrazurri memasuki laga putaran ke-10 untuk semua timm ketika melawan Rossoblù di peringkat kedua klasemen sementara Serie A Italia. Tim asuhan Conte telah mencetak 26 gol dan kebobolan 14 gol dalam enam kemenangan, tiga imbang dan satu kekalahan di Serie A.
Pasukan Cagliari di bawah asuhan Di Francesco menunggu Nerazzurri di Sardinia. Cagliari akan menghadapi Inter Milan, dengan modal raihan dua belas poin dari sepuluh pertandingan pertama yang telah dijalani dari awal Serie A.
Sejauh ini, Cagliari telah mencetak 17 gol dan kebobolan 20 kali.dalam musim Serie A Italia 2020-2021, dimana hanya sekali Cagliari mencetak lebih banyak gol di Serie A setelah sepuluh hari pertandingan (23 gol pada tahun 1968/69, ketika menjadi runner up).