Inter Milan harus menjalani laga tandang pada putaran pekan ke-11 Serie A Italia 2020/21 menghadapi tuan rumah Cagliari pada Minggu (13/12) malam pukul 18:30 wib, di Stadion Sardegna Arena, Cagliari, Sardinia, Italia.
Pada laga tersebut, Cagliari harus menelan kekalahan dramatis dan menyakitkan, setelah unggul terlebih dahulu melalui Riccardo Sottil (33) yang memanfaatkan bola muntahan dari antisipasi pemain belakang Inter Milan di depan gawang Inter Milan.
Hal ini mengingat permainan terbuka yang diperagakan Cagliari dari awal laga, yang membawa Cagliari tetap unggul hingga pertengahan babak kedua, ternyata harus kandas pada lima belas menit menjelang laga berakhir.
Inter Milan sanggup membalikkan keadaan ketika gol penyeimbang keunggulan Cagliari tercipta, yang dicetak oleh Nicolo Barella (15) pada menit ke-77. yang memanfaatkan bola muntahan dari antisipasi penjaga gawang Cagliari terhadap serangan bola mati dari sepak pojok, dengan melakukan tendangan first time jarak jauh.
Gol keunggulan pertama Inter Milan datang dari pemain yang dimasukkan pada menit ke-83 D'Ambrosio (33) yang menggantikan Hakimi (2), yang segera mencetak gol, pada menit ke-84, dengan memanfaatkan assist Nicolo Barella (15) dari bola mati dengan tandukan kepalanya di depan gawang.
Pada menit ke-90 + 4, giliran Lukaku membuat kontribusi gol menggandakan keunggulan Inter Milan atas Cagliari kertka melakukan serangan balik cepat sendirian ketika pertahanan lawan terbuka dan menendang bola ke gawang
Pelatih Cagliari, Eusebio Di Francesco sangat menyayangkan hilangnya momentum berharga itu. Menurutnya, pada awal laga Cagliari menderita, kemudian penyelamatan Cragno dan sedikit keberuntungan menyelamatkan tim
Namun kemudian permainan tim meningkat, karena dribbling dan agresi. Cagliari berhasil memimpin dan mempertahankannya, serta memiliki peluang besar untuk menggandakan keunggulan melalui Pavoletti. Namun sayangnya, Cagliar harus kebobolan dua gol dari tendangan bebas: