Andai Umpan-Umpan Robertson Mampu Diantisipasi Lini Serang Liverpool

Pertandingan putaran ke-15 bagi Liverpool pada laga lanujutan Liga Premier Inggris 2020-2021 sedianya mampu memperlebar jarak sebagai pemuncak klasemen sementara dengan runner up klasemen, namun fakta hasil pertandingan berkata lain.

Laga yang berlangsung di Anfield Stadium dengan Liverpool sebagai tuan rumah pada hari Minggu, tanggal 27 Desember 2020 wib itu tidak mampu dimaksimalkan The Reds untuk meraih poin penuh kala menjamu tim papan tengah klaemen sementara, West Bromwich Albion.

Liverpool justru harus kehilangan poin penuh di kandang sendiri untuk pertama kalinya di Liga Premier musim ini ketika menghadapi perlawanan West Bromwich Albion, ketika hanya mampu bermain imbang dengan gol tunggal dilesakkan Sadio Mané pada menit ke- 12 dan lawan mengimbanginya dengan torehan gol pada menit ke-82.

Meski Liverpool memiliki 81% penguasaan bola, namun The Reds hanya mampu melakukan satu tembakan tepat sasaran, yang mampu dikonversi Mané menjadi gol. Selebihnya, banyak peluang sia-sia hanya karena eksekusi yang buru-buru, tendangan terlalu lemah atau bahkan tidak akurat.

Liverpool praktis bermain sangat bagus pada babak pertama dan mampu memaksimalkan satu peluang untuk dikonversi menjadi sebuah gol, meski beberapa peluang The Reds kurang mampu dimaksimalkan, terutama ketika laga berlangsung di babak kedua. 

Harapan untuk menambah keunggulan, terutama pada permainan di babak kedua tidak kunjung terjadi disebabkan lini pertahanan West Brom bekerja cukup solid dan keterlambatan positioning lini serang Liverpool untuk menyambut umpan dari lini tengah.

Gol pertama keunggulan Liverpool sesungguhnya lebih menegaskan kualitas kinerja Sadio Mané telah kembali membaik, setelah menjalani 10 pertandingan tanpa gol sebelum kemenangan pekan lalu di Selhurst Park.  Mulai menit pertama Mane tampak lebih bertekad dari sebelumnya untuk mencetak gol.

Namun, lini pertahanan West Brom yang semakin solid dan kian baik di babak kedua membuat semua lini serang Liverpool tidak dapat berbuat terlalu banyak, termasuk Sadio Mane dan para pemain Liverpool umumnya, yang pada laga tersebut kurang optimal memainkan pertandingan.

Sang Kapten, Andy Robertson yang berposisi sebagai gelandang mampu memainkan perannya menyokong lini serang, khususnya di babak pertama, dengan melakukan umpan silang demi umpan silang, tetapi sayangnya tidak ada yang menerima umpan tersebut. 

Mengingat kontribusi pentingnya dalam laga tersebut bersama dengan Sadio Mané, maka keduanya dapat dikatakan sebagai pemain terbaik Liverpool pada saat laga tersebut berlangsung.  Terlihat bagaimana kedua pemain tersebut menonjol berkat umpan dan ketajaman serangannya.

Robertson tidak pernah berhenti berusaha menciptakan peluang.Seandainya beberapa pemain depan memprediksi apa yang akan dilakukan dengan umpan silangnya, seperti yang biasanya dilakukan lini serang The Reds, maka bisa saja hasilnya menjadi berbeda.

Namun, dengan gol semata wayang di babak pertama dan kesulitan untuk menggandakannya untuk permainan selanjutnya bahkan ketika laga berlangsung di babak kedua, justru Liverpool harus dihukum karena kelalaian dari lini pertahanan yang menyebabkan tim tamu menciptakan gol penyeimbang pada babak kedua menit ke-82 melalui gol yang diciptakan Semi Ajay.

Sang Manajer Liverpool, Jürgen Klopp sendiri sebagaimana dilansir di laman resmi Liverpool mengakui bahwa hasil imbang 1-1 Liverpool ketika menghadapi West Bromwich Albion terasa seperti kekalahan, sambil menyatakan bahwa timnya tidak pantas memenangkan pertandingan hari Minggu di Anfield.

Hasil ini tidak merubah posisi Liverpool yang tetap bertengger sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Premier Inggris 2020-2021, tetapi melewatkan kesempatan untuk memperlebar jarak poin dengan runner up klasemen sementara, sedangkan bagi West Bromwich Albion harus puas di peringkat ke-10 klasemen sementara.

Artikel Terkait