Pada saat Barcelona menggulung Real Betis dengan skor telak 5 : 2, seketika itu beragam harapan bagi bangkitnya Barca di kancah liga domestik akan segera terwujud. Mengingat sebelum laga tersebeut, El Barca dalam 5 kali pertandingan berturut-turut dalam putaran laga La Liga 2020-2021 tidak mampu meraih poin penuh.
Ketika itu, Barcelona mengungguli Real Betis dengan torehan skor telak 5 : 2 dalam waktu 90 + 6 menit, dimana kedua tim bermain offensif dengan berbekal formasi 4-4-2 bagi Barcelona dan formasi 4-2-3-1 bagi Real Betis.
Namun sebagian memang memandang bahwa kemenangan terhadap Real Betis bagi El Barca bukan sesuatu yang luar biasa dan mengejutkan, lantaran dalam 18 kali pertemuan La Liga terakhir berhadapan dengan Real Betis, Barca hanya mengalami satu kali kekalahan saja ketika pertandingan digelar di Camp Nou pada bulan November 2018.
Pada titik ini sebenarnya, berharap kebangkitan Barcelona ketika mampu menggulung Real Betis dengan skor sangat meyakinkan 5 : 2 tampak sedikit berlebihan apabila dianggap sebagai benttuk optimisme, akan tetapi masih rasional apabila dilihat sebagai ambisi ataupun harapan.
Tak perlu menunggu lama untuk membuktikan bahwa optimisme itu berlebihan ketika pada laga di liga domestik berikutnya, pada saat Barcelona bertandang ke markas Atletico Madrid yang merupakan tim cukup kuat di La Liga untuk memastikan kebangkitan Blaugrana.
Hasil pertandingan ini pada akhirnya membuktikan Barcelona belum cukup tangguh untuk bangkit melawan keterpurukannya di liga domestik hingga memasuki pekan ke-11 meski masih menjalani putaran ke-9 dan sebagian tim lainnya bahkan sudah ada yang sampai putaran laga ke-11.
Namun, melawan Osasuna pada hari Minggu, 29 November 2020 kemarin yang dimenangkan Barcelona dengan skor 4 : 0, tampaknya dapat dipandang berbeda dengan raihan ketika mampu menundukkan Real Betis pada 7 November 2020.
Setidaknya ini dapat dilihat dari rekor pertemuan Barcelona dengan Osasuna dibanding dengan Real Betis. Barca jauh lebih mudah mengalahkan Real Betis dibandingkan menundukkan perlawanan Osasuna.
Barca hanya kalah 1 kali dalam 18 pertandingan La Liga terakhir ketika berhadapan dengan Real Betis, sementara ketika melawan Osasuna, Barca tidak pernah memenangkan satu pun dari dua pertemuan terakhir. Bahkan Barcelona kalah dalam pertandingan terakhir ketika menjamu Osasuna di Camp Nou.
Apabila rekor tersebut dapat dijadikan ukuran prematur untuk menilai prospek pencapaian Barcelona ke depan, maka hasil pertandingan melawan Osasuna ini lebih dapat dijadikan rujukan untuk merajut optimisme bangkitnya permainan Barcelona di liga domestik dibanding ketika menggulung Real Betis.
Namun, semua tergantung bagaimana perkembangan permainan Barcelona pada masa-masa mendatang ketika menghadapi lawan-lawannya dalam putaran laga La Liga Spanyol 2020-2021.