Real Madrid patut merasa sedikit lega ketika sukses mengalahkan Inter Milan dalam laga tandang ke markas Internazionale, di Stadium San Siro atau lebih dikenal dengan sebutan Stadio Giuseppe Meazza, dengan skor cukup meyakinkan 0 : 2 untuk kemenangan Real Madrid.
Hasil ini menegaskan dominasi Real Madrid atas Inter Milan di group B putaran laga Liga Champions 2020-2021, mengingat pada laga kandang sebelumnya yang digelar di Estadio Alfredo Di Stefano, markas Real Madird, Inter Milan harus mengakui keuggulan tuan rumah dengan skor tketat 3 : 2.
Pada pertandingan tandang kali ini, Eden Hazard (7) berperan signifikan bagi kemenangan Real Madrid yang disokong gol bunuh diri dari pemain belakang Inter Milan, yang dimainkan sebagai pemain gelandang serang atau winger kanan, Achraf Hakimi (2).
Real Madrid secara kseluruhan mendominasi jalanya pertandingan, dengan penguasaan bola hingga mencapai 63% berbanding 37% atau hampir 2 : 1, demikian juga dengan umpan dan akurasi umpan yang jauh lebih baik Real Madrid.
Selama pertandingan berlangsung, Real Madrid telah melakukan percobaan tendangan ke arah gawang sebanyak 14 kali, 5 kali di ataranya tepat sasaran dan 1 kali terkonversi menjadi gol.
Sedangkan Inter Milan hanya memiliki kesempatan membuat percobaan tendagan ke arah gawang sebanyak 5 kali, dengan 1 kali di antaranya tepat sasaran dan tidak ada yang terkonversi menjadi gol.
Bahkan, pada menit ke-33 pada babak pertama, Inter Milan dipaksa bermain dengan 10 pemain setelah pemain gelandang tengah, Arturo Vidal (22) melakukan pelanggaran berbuah kartu merah.
Hasil akhir pertandingan ini memposisikan Real Madrid pada peringkat ke-2 klasemen sementara Group B, dengan raihan 7 poin dari empat pertandingan, di bawah Borussia Mönchengladbach, yang sejauh ini mampi mengoleksi 8 poin dari empat pertandingan.
Dengan raihan 7 poin dari 4 pertandingan ini, Real Madrid masih menjaga peluang untuk lolos masuk ke babak 16 besar Liga Champions.
Hal ini mengingat dengan jumlah pertandingan yang sama, Shakhtar Donetsk hanya mengoleksi 4 poin dan Inter Milan hanya mengoleksi 2 poin.
Maka ketika menyapu bersih laga dua laga yang masih tersisa, Shakhtar Donetsk akan mengoleksi total 10 poin dan Inter Milan akan mengoleksi total 8 poin.
Pada pertandingan berikutny,a, Real Madrid harus menghadapi Shakhtar Donetsk pada hari Rabu, 2 Desember 2020, pukul 00.55 wib dini hari.
Real Madrid setidaknya harus mengoleksi 8 poin atau butuh 1 hasil seri atau imbang ketika bertanding menghadapi Shakhtar Donetsk untuk memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.
Hasil seri cukup memberikan skor yang sama antara Real Madrid dengan Shakhtar Donetsk, tetapi Real Madrid unggul dengan selisih gol yang sulit dikejar Shakhtar Donetsk ketika menghadapi Inter Milan ;pada laga selanjutnya.
Menghadapi Shakhtar Donetsk bukan pekerjaan mudah bagi Real Madrid, mengingat pada pertandingan sebelumnya, Real Madrid hanya mampu bermain imbang melawan Borussia Mönchengladbach dalam laga tandang dan bahkan dikalahkan ketika berhadapan dengan Shakhtar Donetsk ketika menjalani laga kandang.
Namun, juga bukan perkara yang sulit mengalahkan Shakhtar Donetsk, mengingat Shakhtar Donetsk dikalahkan dua kali berturut-turut oleh pemuncak klasemen sementara, sedangkan Madrid mampu bermain imbang dengan pemuncak klasemen sementara, Borussia Mönchengladbach.
Real Madird dapat mengevaluasi pertandingan Shakhtar Donetsk versus Borussia Mönchengladbach untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan permainan calon lawan selanjutnya pada gorup B Liga Champions untuk memastikan lolos ke babak 16 besar.
Melihat fakta Inter Milan yang dikalahkan dua kali bertturut-turut Real Madrid, namun ternyata mampu bermain imbang menghadapi Shakhtar Donetsk dan Borussia Mönchengladbach, maka Real Madrid dengan strategi yang tepat pun berpotensi mampu mengalahkan dua tim ini, hakhtar Donetsk dan Borussia Mönchengladbach di sisa laga penyisihan group Liga Champions.