Persaingan pasar smartphone diwarnai dengan beragam inovasi yang ditawarkan masing-masing produk untuk memenuhi beberapa ekspektasi atau harapan konsumen smartphone, tak terkecuali inovasi smartphone lipat (foldable smartphone).
Chief Executive dari Divisi Ponsel Pintar Samsung, DJ Koh, yang pernyataannya dimuat dalam News Straits Times, Senin (9/9/2019). menyampaikan Galaxy Fold menentang hambatan desain ponsel pintar tradisional. Sekarang, kami bersemangat untuk merilis teknologi ponsel perintis ini dan membiarkan konsumen merasakannya sendiri.
Kehadiran produk inovatif ini tentu saja mengejutkan pasar, termasuk pemerhati produk elektronik semacam ESIA, yang telah cukup lama berkiprah memberikan penghargaan berbasis produk terbaik dengan berbagai macam kategori.
Berdasarkan rilis laman resmi EISA, Samsung Galaxi Z Flip dinobatkan sebagai salah satu produk terbaik (Best Product) 2020-2021 dalam kategori sebagai Foldable Smartphone (Smartphone Lipat) karena pada dasarnya memperkenalkan smartphone yang untuk pertama kalinya dapat dilipat dengan berbagai fitur canggih layaknya smartphone.
Dalam laman resminya, EISA menyebutkan bahwa pembaruan menakjubkan pada konsep clamshell 'jadul', Samsung Galaxy Z Flip menggunakan layar yang dapat dilipat untuk menciptakan smartphone yang inventif, mengesankan, dan praktis.
Saat dibuka, layar AMOLED Dinamis 6,7 inci, dengan resolusi 1.080 x 2.636, menjadi pusat perhatian - dan tanpa lipatan yang terlihat di tengah.
Tertutup, ukurannya menjadi setengah dan melindungi layar utama dari kerusakan, sambil menampilkan pemberitahuan, panggilan masuk, dan informasi lebih lanjut pada layar 1,1 inci sekunder.
Daya tarik Galaxy Z Flip yang cukup besar didorong oleh pengaturan kamera ganda dengan lensa lebar dan ultrawide, baterai 3.300mAh yang tahan lama, dan hasil akhir yang kuat dan meyakinkan.
Ini adalah smartphone perintis. Menurut laman resmi Samsung, spefisikasi yang dipasang dan dimiliki Galaxy Z Flip ini, antara lain:
Prosesor
CPU Speed: 2.9GHz, 2.4GHz, 1.7GHz
CPU Type: Octa-Core
Display
Size (Main_Display): 170.1mm (6.7" full rectangle) / 165.8mm (6.5" rounded corners)
Resolusi (Main Display): 1080 x 2636 (FHD+)
Teknologi (Main Display): Dynamic AMOLED
Kedalaman Warna (Main Display): 16M
Size (Sub_Display): 26.80mm (1.05" full rectangle) / 24.48mm (0.96" rounded corners)
Resolusi (Sub Display): 112 x 300
Teknologi (Sub Display): Super AMOLED
Kedalaman Warna (Sub Display): 16M
Kamera
Rear Camera - Resolution (Multiple): 12.0 MP + 12.0 MP
Rear Camera - F Number (Multiple): F1.8 , F2.2
Main Camera - Auto Focus: Yes
Rear Camera - OIS: Yes
Front Camera - Resolution: 10.0 MP
Front Camera - F Number: F2.4
Front Camera - Auto Focus: No
Main Camera - Flash: Yes
Resolusi Rekaman Video: UHD 4K (3840 x 2160) @60fps
Slow Motion: 960fps @HD, 240fps @FHD
Memori
RAM Size (GB): 8
ROM Size (GB): 256
Available Memory (GB)*: 223.3
Jaringan
JUMLAH SIM: Dual-SIM
SIM Slot Type: SIM 1 + Embedded SIM
Infra: 2G GSM, 3G WCDMA, 3G TD-SCDMA, 4G LTE FDD, 4G LTE TDD
2G GSM: GSM850, GSM900, DCS1800, PCS1900
3G UMTS: B1(2100), B2(1900), B4(AWS), B5(850), B8(900)
3G TD-SCDMA: B34(2010), B39(1880)
4G FDD LTE: B1(2100), B2(1900), B3(1800), B4(AWS), B5(850), B7(2600), B8(900), B12(700), B13(700), B17(700), B18(800), B19(800), B20(800), B25(1900), B26(850), B28(700), B29(700), B30(2300), B66(AWS-3)
4G TDD LTE: B34(2010), B38(2600), B39(1900), B40(2300), B41(2500)
Konektivitas
ANT+: Ya
USB Interface: USB Type-C
Versi USB: USB 2.0
Teknologi Lokasi: GPS, Glonass, Beidou, Galileo
Earjack: USB Type-C
MHL: Tidak
Wi-Fi: 802.11 a/b/g/n/ac 2.4G+5GHz, VHT80 MIMO
Wi-Fi Direct: Ya
Versi Bluetooth: Bluetooth v5.0
NFC: Yes
PC Sync.: Smart Switch (PC version)
Sistem Operasi
Android
Informasi Umum
Form Factor: Folder
Sensors
Accelerometer, Barometer, Fingerprint Sensor, Gyro Sensor, Geomagnetic Sensor, Hall Sensor, RGB Light Sensor, Proximity Sensor
Spesifikasi Fisik
Dimension when folded (HxWxD, mm): 87.4 x 73.6 x 15.4-17.3
Dimension when unfolded (HxWxD, mm): 167.3 x 73.6 x 6.9-7.2
Weight (g): 183
Baterai
Internet Usage Time(LTE) (Hours): Up to 13
Internet Usage Time(Wi-Fi) (Hours): Up to 13
Video Playback Time (Hours, Wireless): Up to 18
Battery Capacity (mAh, Typical): 3300
Audio Playback Time (Hours, Wireless): Up to 42
Talk Time (4G LTE) (Hours): Up to 35
Audio dan Video
Stereo Support: No
Video Playing Format: MP4, M4V, 3GP, 3G2, WMV, ASF, AVI, FLV, MKV, WEBM
Video Playing Resolution: UHD 8K (7680 x 4320) @30fps
Audio Playing Format: MP3, M4A, 3GA, AAC, OGG, OGA, WAV, WMA, AMR, AWB, FLAC, MID, MIDI, XMF, MXMF, IMY, RTTTL, RTX, OTA, DFF, DSF, APE
Aplikasi dan Layanan
Gear Support: Galaxy Buds, Galaxy Fit, Galaxy Fit e, Galaxy Watch, Galaxy Watch Active, Galaxy Watch Active2, Gear Fit, Gear Fit2, Gear Fit2 Pro, Gear Sport, Gear1, Gear2, Gear2 Neo, Gear S, Gear S2, Gear S3, Gear IconX, Gear IconX (2018)
Samsung DeX Support: No
S-Voice: Tidak
Mobile TV: Tidak
___________________________
Lalu siapakah EISA? EISA singkatan dari Expert Imaging and Sound Assosiation. Laman resmi EISA menyebutkan EISA adalah asosiasi unik dari 55 majalah minat khusus dari 29 negara.
Dikenal secara internasional untuk European EISA Awards, EISA dimulai pada tahun 1982 ketika editor-in-chief dari lima majalah foto Eropa berkumpul untuk memilih "The Camera of the Year" untuk pertama kalinya.
Mereka tidak tahu bahwa dari pertemuan EISA ini - European Imaging and Sound Assosiation - akan muncul beberapa tahun kemudian. Momen bersejarah ini terjadi pada tahun 1989 setelah 10 majalah foto lainnya bergabung dengan grup untuk sementara.