Pertarungan dua tim papan atas Serie A Italia Senin dinihari wib, 23 November 2020, menjadi bagian dari sebuah permainan yang layak mendapat perhatian khusus. Laga yang menyajikan pertarungan AC Milan berhadapan dengan Napoli, dengan Napoli sebagai tuan rumah.
Bagaimana tidak, Napoli secara keseluruhan permainan menguasai pertandingan, mulai dari penguasaan bola, dan jumlah operan yang lebih unggul dibanding AC Milan, dengan perbandingan 2 dibanding 1.
Demikian juga dengan akurasi operan, meskipun tidak berbeda jauh tetapi Napoli masih menampakkan keunggulan 87% berbanding 81% secara statistik. Bahkan peluang menciptakan gol yang jauh lebih banyak pun telah diupayakan Napoli.
Tetapi ternyata, permainan Napoli tersebut mampu dibungkam AC Milans tanpa mampu memberikan perlawanan yang sepadan, dengan skor hasil akhir pertandingan yang cukup telak 3 : 1 untuk kemenangan AC Milan.
Gol-gol Inter Milan tercipta berkat kontribusi striker Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic (11) yang menciptakan hol pada menit ke-20 pada babak pertama dan menit ke-54 pada babak kedua. Sedangkan gol ketiga tercipta berkat kontribusi Jens Patter Hauge (15) pada masa perpanjangan waktu 90 + 5 menit.
Satu-satunya gol balasan Napoli tercipta pada menit ke-63 berkat kontribusi pemain penyerang (striker) utama Napoli Dries Mertens.(14) dalam formasi 4-2-3-1 yang diperagakan oleh Napoli. Formasi yang sama diterapkan AC Milan, dengan Zlatan Ibrahimovic (11) sebagai pemain penyerang (striker) utama.
Kenyataan ini tidak terlepas dari fakta, AC Milan bermain jauh lebih efisien dibanding Napoli, yang hal ini setidaknya dapat dilihat dari tendangan dengan arah sasaran yang tepat. Napoli dengan 19 tendangan ke arah gawang, 7 tendangan di antaranya tepat sasaran. AC Milan dengan tendagan tepat sasaran yang sama hanya membutuhkan 15 kali percobaan.
Masing-masing tim Napoli dan AC Milan yang sama-sama memiliki 7 tendangan tepat sasaran, ternyata AC Milan jauh lebih mampu mengkonversikan menjadi gol untuk keunggulan tim. Konversi gol kedua tim berbanding 3 : 1 untuk keunggulan AC Milan.
Hasil pertandingan ini menegaskan kembali kekuatan AC Milan terhadap Napoli setelah hampir 6 tahun yang lalu, tepatnya pada pertandingan Serie A yang digelar di markas AC Milan pada tanggal 16 Desember 2014, Napoli dapat dipecundagi Rossoneri dengan skor 2 : 0.
Pada pertandingan kali ini, rekor tersebut terulang, bedanya pertandingan kali ini bagi AC Milan adalah pertandingan tandang, sedangkan pada tahun 2014 lalu merupakan pertandingan kandang. AC Milan kembali membuktikan kekuatannya kepada Napoli di laga Serie A.
Sebenarnya, AC Milan sempat mengalahkan Napoli dengan skor cukup telak 2 : 0 pada awal tahun 2019 yang lalu. Namun hal itu terjadi pada laga Coppa Italia, bukan laga Serie A sebagaimana yang terjadi baru saja.
Hasil akhir laga ini membantu AC Milan tetap bertengger sebagai pemuncak klasemen sementara Serie A Italia, sedangkan Napoli harus puas berada di level bawah tim-tim papan atas klasemen sementara Serie A Italia, dengan berada di peringkat keenam.
