Bermain Konsisten, Southampton Redam Newcastle

Hasil positif diraih Southampton ketika harus menghadapi Newcastle pada putaran laga Liga Premier Inggris pekan kedelapan.  Bermain di kandang sendiri,  Southampton memilih menerapkan strategi formasi 4-4-2, sedangkan tim lawan Newcastle memantapkan diri dengan formasi 5  3 - 2.

Bisa jadi, strategi yang diterapkan Newcastle ini berharap mampu memancing para pemain Southampton terjebak terlalu dalam menyerang maju ke garis depan karena kekuatan lini tengah Newcastle dikurangi dan lini belakang diperkuat.

Pendekatan ini diharapkan akan memberikan kesempatan lebih leluasa dan lebih memudahkan bagi serangan Newcastle.  Namun, hasil pertandingan menunjukkan ternyata strategi ini tidak bekerja sebagaimana yang diharapkan pelatih Newcastle.

Jadi, pertandingan antara Southampton berhadapan dengan Newcastle ini memperagakan teknik pertandingan yang mengkedepankan pertandingan antara strategi yang mengutamakan penguasaan lapangan tengah yang sama kuatnya dengan pertahanan berhadapan dengan strategi penguatan pertahanan di lini belakang.

Strategi defensif Newcastle ini membuat penguasaan bola jauh lebih sedikit dibanding dengan Southampton.  Penguasaan bola 61% dan umpan 2 kali lipat oleh Southampton dibanding Newcastle mempertegas konsekuensi tak mengenakkan strategi ini.

Apalagi efektivitas permainan Southampton didukung dengan akurasi umpan yang lebih tinggi dibanding Newcastle, 82% umpan Southampton tepat sasaran, sedangkan Newcastle hanya 75%.

Keleluasaan serangan Southampton terlihat dari percobaan tendangan ke gawang lawan oleh pemain Southampton yang dilakukan 15 kali, dengan 8 kali di antaranya tepat sasaran dan 2 kesempatan di antaranya terkonversi menjadi gol.

Sebaliknya, para pemain Newcastle hanya mampu membuat percobaan tendangan ke arah gawang lawan sebanyak 4 kali, dengan 2 kali di antaranya tepat sasaran tetapi tidak ada yang terkonversi menjadi gol bagi timnya. Gol-gol Southampton tercipta berkat konsistensi permainan tim.

Keadaan keseluruhan pertandingan yang lebih menguntungkan Southampton membuatnya berhasil menyarangkan 4 gol ke gawang lawan.  Gol pada babak pertama terjadi pada menit ke-7 melalui kontribusi Che Adam, dan gol kedua tercipta pada menit ke-82 melalui kontribusi Stuart Armstrong.

Hasil ini memberikan 3 poin bagi Southampton yang untuk sementara membantunya bertahan di puncak klasemen Liga Premier Inggris setridaknya hingga hari Selasa depan sebelum semua pertandingan oleh tim--tim lain peserta Liga Premier Inggris digelar dan dapat saja merubah formasi klasemen sementara.