Pada kesempatan Minggu, 29 November 2020, Menko Polhukam Mahfud Md menegaskan bahwa pemerintah melalui Satgas Tinombala sedang melakukan upaya penangkapan terhadap para pembunuh sadis yang membunuh empat orang dalam satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah.
Mahfud MD menyampaikan bahwa Pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu pelaku melalui Tim atau Satgas Operasi Tinombala terhadap para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap satu keluarga yang menyebabkan terbunuhnya empat orang di Sigi.
Beliau menandaskan bahwa pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya dan menyatakan duka yang mendalam kepada korban pembunuhan yang terjadi pada hari Jumat, 27 November 2020, sekitar pukul 09:00 WITA pagi.
Pembunuhan dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap satu keluarga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Sebagai \akibat peristiwa ini, sejumlah warga yang mukimnya berdekatan dengan rumah korban, kemudian bersembunyi, melarikan diri dan bahkan mengungsi.
Sementara itu, hari ini, Senin, 30 November 2020, Polri mengabarkan melalui laman resminya bahwa pihak kepolisian pada Sabtu, 28 November 2020 telah membantu keluarga korban memakamkan para korban pembunuhan sadis tersebut.
Turut menyertai dalam prosesi rangkaian acara pemakaman tersebut pejabat polisi setempat, antara lain Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Drs. Abdul Rakhman Baso,S.H. yang didampingi oleh Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama, S.H., S.I.K., M.H. dan turut serta beberapa Pejabat Utama Polda Sulteng dan Polres Sigi.
Pihak Kepolisian melalui Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama, S.H., S.I.K., M.H. juga menyampaikan rasa turut beduka cita yang sedalam-dalamnya dan mengutuk keras kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh OTK tersebut.
Kepolisian juga menegaskan kembali dan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu-isu yang beredar di media sosial dan tetap menjaga keamanan dan kesatuan bangsa Indonesia.