Manchester City Lolos 16 Besar Liga Champions Pasca Kandaskan Olympiacos

 

Peluang Olympiacos untuk lolos babak 16 besar Liga Champions kini semakin tipis pasca dikalahkan Manchester City di kandangnya sendiri, di Karaiskakis Stadium, Piraeus, Attica, Yunani, dengan skor tipis 0 : 1 untuk kemenangan City, Kamis, 26 November 2020, dini hari wib.

Manchester City sendiri dipastikan lolos setelah memenangkan 4 kali pertandingan dengan capaian 12 poin di puncak klasemen sementara Group C Liga Champions 2020-2021, apapun hasilnya untuk dua laga ataupun tiga laga yang tersisa bagi tim manapun di group tersebut.

Sebut saja ada tim yang saat ini hanya mengalami 1 kali kekalahan, yakni Porto meraih poin sempurna pada laga-laga sisanya, maka akan mencapai skor 15, berada di atas City sehingga City bertengger sebagai runner up group dan tetap lolos, ini kemungkinan terburuk dan sulit terjadi.

Hal ini mengingat, dari empat tim di group C tersebut, hanya Manchester City yang belum terkalahkan, sisanya Porto sudah mengalami satu kekalahan ketika melawan Manchester City pada laga tanggal 22 Oktober 2020 dengan skor 3 : 1 untuk kemenangan tuan rumah, City,

  

Marceilla sudah tiga kali dipecundangi oleh tiga tim yang berbeda. Bertandang ke markas Olympiacos, Marseille harus puas dikalahkan dengan skor 1 : 0, menghadapi Manchester City di kandang sendiri, juga harus puas dengan skor  0 : 3 untuk kemenangan City dan laga tandang dengan Porto harus puas dengan skor 3 : 0 untuk kemenangan Porto.

Olympiacos juga sudah mengalami 3 kali kegagalan ketika menghadapi laga tandang dengan Porto, skor 2 :  0 untuk kemenangan tuan rumah, dan 2 kali menghadapi City,  pada laga tandang dikalahkan City dengan skor  3 : 0 dan pada laga kandang yang baru saja digelar juga dikalahkan City dengan skor tipis  0  : 1. 

Pada laga kandang Olympiacos atau laga tandang bagi Manchester City kali ini, Olympiacos dibuat tak mampu berbuat banyak, bahkan ketika pemain Olympiacos telah memasuki area pertahanan City.

Formasi 4-2-3-1 yang diterapkan City mampu membangun transisi bertahan yang efektif dari anacaman serangan Olympiacos di kala The Citizens sibuk membangun serangan.

Sementara serangan City terus-menerus mengancam pertahanan Olympiacos, meski beberapa kesempatan emas untuk menambah gol terbuang sia-sia karena eksekusi yang terburu-buru.  

Namun, pertahanan Olympiacos yang sangat ketat dari formasi 5-4-1, dengan menempatkan 5 pemain bertahan dan 4 gelandang di depannya, dengan hanya 1 gelandang serang murni, maka serangan City yang agak kesulitan menembus pertahanan lawan dapat dimengerti.

Kemenangan City ditentukan oleh gol tunggal yang dilesakkan Forden pada menit ke-35, ketika mampu memaksimalkan assist yang diberikan Raheem Sterling.   Kedudukan 1 : 0 untuk keunggulan City bertahan hingga pertandingan berakhir.