Inspirasi Dibalik Terciptanya Lagu "Kolam Susu" Koes Plus

Siapa yang tidak familiar dengan lagu Kolam Susu yang diciptakan, dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Koes Plus.  Lagu yang mengungkapkan kekayaan alam Indonesia tersebut sangat populer di teliinga masyarakat pada era 70-an hingga 90-an.

Lirik lagu "Kolam Susu" tersebut menggambarkan kekayaan alam Indonesia baik di darat maupun di laut, dimana di laut dikonotasikan dengan kolam susu, sedangkan di darat dikonotasikan dengan tanah surga.  Kolam susu  dan tanah surga digambarkan mampu memenuhi kebutuhan pangan.


 Kolam Susu
Koes Plus


Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupimu
Tiada badai, tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupimu
Tiada badai, tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman, wuh
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Bukan lautan hanya…

Upaya indoline.info menemukan fakta dibalik penciptaan lagu tersebut, kemudian menemukan sumber dari salah satu media online antaranews, yang merupakan media online yang dikelola dan menjadi milik kantor berita pemerintah, yakni Antara.

Melalui kantor berita tersebut, terungkap bagaimana sebenarnya inspirasi rahasia dibalik terciptanya lagu Kolam Susu, dengan mewancarai Yoen Koeswoyo, Vokalis Koes Plus.

Pengakuan sang vokalis kala itu, menegaskan bahwa laut kita kaya raya, udang, ikan, tapi ternyata dicuri sama orang-orang asing, akhirnya dibuat atau dibentuk kementerian yang membidangi kelautan, yang disebut sebagai Kementerian Kelautan dan Perikanan.  

Berdasarkan pengakuan Yoen Koeswoyo, Koes Plus membuat lagu tersebut dimaksudkan untuk mendorong pemerintahan secara halus, dan ternyata ada hasilnya.