Sebenarnya secara kualitas, kedua pemain memiliki keunggulan masing-masing. Joe Gomez (12), dalam 13 pertandingan terakhir dalam berbagai kompetisi yang dijalani Liverpool, oleh Jurgen Klop hanya diistirahatkan 3 kali pada seluruh pertandingan. Itu artinya, permainan Gomez (12) memberi kesan tersendiri bagi manajer The Reds.
Baca juga: Inilah 5 Kemampuan Pemain Bola yang Sukses
Hal itu terjadi ketika Liverpool harus menghadapi Lincoln City dalam EFL Cup putaran ketiga, ketika Liverpool harus bertanding melawan Arsenal dalam putaran 16 besar EFL Cup, dan pada saat putaran Liga Premier ketika Liverpool menghadapi Everton.
Namun apabila dilihat secara keseluruhan, maka Virgil van Dijk (4) secara statistik masih lebih unggul dibanding Joe Gomez (12). Hal ini mengingat jam terbang Virgil van Dijk (4) bersama Liverpool jauh lebih banyak dibanding Joe Gomez (12).
Virgil van Dijk (4) sudah bermain sebanyak 38 kali, sedangkan Joe Gomez (12) baru mengemas pertandingan sebanyak 28 kali bersama Liverpool. Sehingga pencapaian Joe Gomez (12) apabila diukur dari lamanya menit pertandingan, dan perannya sebagai starting eleven atau pemain pilihan utama secara kseluruhan masih di bawah Virgil van Dijk (4).
Namun, apabila dilihat dari kemampuan pertahanannya maka kualitas Joe Gomez (12) terlihat lebih baik dibandingkan dengan Virgil van Dijk (4). Bersama Liverpool, Virgil van Dijk (4) mampu memenangkan tekel (tackles won) 12 kali, sedangkan Gomez 16 kali. jumlah pertandingan yang lebih sedikit bagi Gomez (12).
Masih tentang statistik keberhasilan takel, Gomez (12) mencapai tingkat kesuksesan tekel (tackles success rate) 69,6% berbanding Virgil van Dijk (4) hanya mencapai 52,2%. Namun soal Crearences, Virgil van Dijk (4) masih jauh lebih unggul dengan 162 kali, sedangkan Gomez mengoleksi 59 kali.
Demikian juga dengan blok (block) dan intersep, Virgil van Dijk (4) masih di atas Gomez (4), dengan 15 blok dibanding 8 blok dan 40 intersep dibanding 38 intersep.
Keunggulan Virgil van Dijk (4) lainnya adalah telah menciptakan 5 gol sejak bersama The Reds, sedangkan Gomez (12) belum ada torehan gol sebagai pemain bertahan.
Pemain Cedera di Liverpool
Setidaknya ada 7 pemain The Reds yang kini sedang menjalami masa pemulihan (recovery) karena cedera atau disebabkan positif Covid-19 yang belum bisa diturunkan ke lapangan menghadapi putaran berbagai kompetisi membela Liverpool (cek di sini).
Ketujuh pemain tersebut antara lain, Mohammed Salah (Covid19, perkiraan tanggal kembali beberapa minggu), Joe Gomez (cedera lutut, perkiraan tanggal kembali antara tiga dan enam bulan), dan Trent Alexander-Arnold (cedera hamstring, perkiraan tanggal kembali bulan depan),
Berikutnya, Fabinho (cedera kaki, perkiraan tanggal kembali dalam minggu depan, dan Virgil van Dijk (cedera kaki, perkiraan tanggal kembali, dalam jangka panjang, setidaknya enam bulan).
Kemudian, ada Thiago Alcantara (cedera kaki, perkiraan tanggal kembali dalam seminggu ke depan) dan Alex Oxlade-Chamberlain (cedera otot, perkiraan tanggal kembali dalam beberapa minggu).
Beberapa pemain Liverpool lainnya juga sempat mengalami cedera, namun proses pemulihannya (recovery) berjalan baik dan sesuai dengan yang diperkirakan, sehingga pada akhirnya sudah bisa kembali dimanikan untuk memperkuat The Reds menghadapi lawan-lawannya.
Joe Gomez dan Van Djik Sama-Sama Cedera, Bagaimana Strategi Jurgen Klop?
Sebagaimana diketahui, jelang pertandingan melawan pemuncak klasemen sementara Liga Premier Inggris 2020-2021, Leicester City pada Senin, tanggal 23 November 2020 dini hari (pukul 02.15 wib), tampaknya manajer Liverpool memiliki pilihan lebih terbatas untuk memasang pemain belakang pada lini pertahanan Liverpool.
Keadaan
ini mengusul cedera yang dialami pemain bertahan yang selalu dipasang
pada sisi kanan tengah lini pertahanan Liverpool, Joe Gomez yang
membutuhkan operasi setelah mengalami masalah saat berlatih dengan tim
nasional Inggris sehari sebelumnya, tepatnya pada hari Rabu.
Pemain bernomor punggung (12) dalam formasi tim The Reds itu, menurut laman resmi Liverpool,
awalnya menjalani operasi yang berlangsung di London pada Kamis pagi,
dan dikabarkan berjalan sukses, sehingga dapat dipastikan pemain berusia
23 tahun itu akan pulih sepenuhnya.
Berikutnya, masih menurut
sumber yang sama, Gomez akan segera memulai program rehabilitasi dengan
tim medis The Reds, dengan staf klub memantau perkembangannya dengan
cermat.
Tidak ada skala waktu yang bisa dipastikan setelah dia kembali (ke markas The Reds dari London), meskipun masalah tersebut kemungkinan akan membuatnya absen untuk sebagian besar sisa musim 2020-21.
Sebagaimana dilansir dalam laman resmi Liverpool, Joe Gomez (12) sendiri merasa optimis dengan proses recovery cederanya dan apa yang akan dilakukan, karena sebelumnya pernah mengalami hal serupa t mengalami cedera dan dirawat.
Joe
Gomez (12) meyakinkan bahwa dirinya akan segera membaik dan menjadi
lebih kuat karena tahu apa yang dibutuhkan ketika menjalani proses
perawatan. "“I’ve been here before, I know what it takes and I’ll be back better and stronger than ever....." Pernyataan ini dapat dilihat dari laman instagramnya.
Sementara itu, kebiasan Jurgen Klop yang memasang 4 pemain pada lini pertahanan Liverpool, baik dengan menggunakan formasi 4-2-3-1 maupun ketika memperagakan formasi 4-3-3 dalam berbagai pertandingan, tentu saja mengurangi pilihan menempatkan pemain bertahan dengan absennya Joe Gomez (12).
Kecuali apabila Jorgen Klop berkeinginan untuk menerapkan formasi dengan 3 pemain bertahan saja, dengan formasi 3-5-2 atau formasi 3-4-2-1 atau apabila ingin tetap memasang 3 striker di depan memiliki pilihan formasi 3-4-3.
Melalui perubahan pakem formasi, Liverpool tidak perlu repot mencari pengganti Gomez, dengan cara menggeser ke tengah pemain bertahan yang biasanya ditempatkan pada sisi belakang kiri tengah.
Namun kemungkinan besar itu tidak terjadi, karena Jurgen Klop selama ini konsisten dengan formasi 4-3-3 dalam 11 pertandingan terakhir dan formasi 4-2-3-1 dalam 2 pertandingan ketika melawan Sheffield United dan Manchester City.
Sebenarnya, tidak terlalu sulit bagi Jurgen Klop mencari pengganti Joe Gomez (12) yang selama ini dimainkan secara bergantian dengan defender andalan Liverpool lainnya, Virgil van Dijk (4).
Bahkan keduanya sempat berjibaku menjadi defender tengah ketika harus menerima kenyataan bekerja sangat keras menghadapi Aston Villa dengan skor 7 - 2 untuk kemenangan Aston Villa.
Namun sayangnya, sebagaimana diketahui sebelumnya, Virgil van Dijk (4). juga mengalami cedera yang tidak jauh berbeda dengan Gomez (12). Pemain asal Belanda itu akan absen untuk waktu yang lama karena cedera ligamen anterior di lutut kanannya.
Perkiraan masa pemulihan (recovery) dari cedera kedua pemain ini hampir sama, Joe Gomez (12) diperkirakan baru bisa dimainkan kira-kira 3 bulan hingga 6 bulan ke depan, sedangkan Virgil van Dijk (4) bahkan diperkirakan akan mencapai waktu 6 bulan.
Siapa Pengganti Gomez atau Van Djik?
Sebagaimana diketahui pada saat ini skuad The Reds di posisi pemain bertahan diperkuat oleh 10 pemain, di antaranya Virgil van Djik (4) dan Joe Gomez (12).
Berikutnya ada Kostas Tsimikas (21), Andi Anderson (25), Joel Matip (32), Rhys Wlliams (46), Nathaniel Philips (47), Trent Alexander-Arnold (66), Sepp van den Berg (72), dan Neco Williams (76).
Mengingat ada 3 pemain bertahan yang cedera, yakni Virgil van Dijk (4), Joe Gomez, dan Trent Alexander-Arnold (66), maka formasi pemain bertahan lini tengah belakang kemungkinan dipercayakan kepada Joel Matip (32), Rhys Wlliams (46) atau Nathaniel Philips (47).
Mengapa?, alasan yang paling rasional adalah karena selama ini yang selalu jadi langganan Jurgen Klop ketika Virgil van Djik (4) atau Joe Gomez (12) tidak dimainkan adalah ketiga pemain tersebut.
Pilihan lainnya, bisa juga dengan menarik ke belakang posisi Fabinho (3), yakni dari posisi pemain gelandang menjadi pemain bertahan, Pendekatan cara ini juga sudah pernah dilakukan dan diperagakan oleh Jurgn Klop.
Mungkin bisa diperhatikan apa yang telah dilakukan Jurgen Klop ketika melawan Midtjylland pada laga Liga Champions 28 Oktober 2020 yang lalu atau ketika menghadapi Sheffield United pada putaran laga Liga Premier pada 25 Oktober 2020 yang lalu, dimana Fabinho (3) diposisikan sebagai pemain belakang.
____________
Sebagai catatan, pertandingan antara Liverpool dengan pemuncak klasemen sementara Liga Premier Inggris 2020-2021, Leicester City, yang semula direncanakan berlangsung pada Senin, tanggal 23 November 2020 dini hari (pukul 02.15 wib), diundur dimainkan pada Senin, tanggal 23 November 2020 pukul 19.15 wib (cek jadwal di sini).