Chelsea yang selama tujuh pekan Liga Premier Inggris hanya menelan satu kekalahan yakni pada pekan kedua ketika berhadapan dengan Liverpool dengan skor 0 : 2, dan 3 kali pertandingan dengan hasil seri serta 3 perrtandingan lainnya dimenangkan, pada pekan ke-8 ini harus berhadapan dengan Sheffield United.
Sheffield United sendiri sampai pada perkan ke-8 Liga Premier Inggris masih bertengger di papan bawah klasemen sementara dengan pencapaian 6 kali kalah dan 1 kali seri sebelum berhadapan dengan Chelsea. Rekor Sheffield United ini tentu saja sangat menguntungkan bagi Chelsea.
Bertanding
di kandang sendiri, membuat Chelsea tampil sangat percaya diri,
meski sempat dikejutkan dengan gol terlalu dini yang dilesakkan tim
lawan ke gawangnya melalui kontribusi David McGoldrick.pada menit ke-9
di babak pertama. Rupanya strategi Sheffield United bekerja cukup
efektif di awal laga.
Namun strategi yang diterapkan Sheffield United ini tidak mampu berbuat banyak setelah itu, ketika secara beruntun Chelsea mampu membalasnya dan sekaligus membuktikan ketangguhannya dengan mencetak 2 gol pada babak pertama dan 2 gol tambahan lainnya terjadi pada babak kedua.
Keempat gol Chelsea yang bersarang ke gawang Sheffield United tersebut atas kontribusi Tammy Abraham pada menit ke-23, Ben Chilwell pada menit ke-34, Thiago Silva pada menit ke-77, serta Timo Werner pada menit ke-80.
Secara keseluruhan, Chelsea menguasai jalannya pertandingan di kedua babak. Penguasaan bola Chelsea mencapai 71% dengan umpan 762 kali berbanding 29% untuk Sheffield United dengan umpan sebanyak 320 kali.
Penguasaan bola yang sangat dominan tersebut memberi kesempatan leluasa kepada Chelsea untuk membuat peluang percobaan tendangan 20 kali ke gawang lawan, dimana 9 kali di antaranya sesuai dengan sasaran, serta 4 kali tembakan ke arah gawang yang terkonversi menjadi gol.
Strategi formasi 3-5-2 yang diandalkan Sheffield United untuk meredam formasi 4-3-3 yang diterapkan Chelsea hanya mampu memberi kejutan di awal laga dengan terciptanya satu gol untuk Sheffield United pada menit ke-9.
Komposisi penumpukan pemain di lini tengah, tentu saja kelihatannya strategi ini berharap ingin meredam serangan Chelsea lebih awal sebelum masuk bidang pertahanan Sheffield United. Namun, dominasi penguasaan bola Chelsea yang sangat tinggi pada pertandingan kali ini, membuat efektivitas strategi formasi ini tidak mampu bertahan lama.
Chelsea segera mengandalkan umpan-umpan terobosan terukur untuk menerobos ketatnya lini tengah Sheffield United yang dijaga setidaknya oleh 5 orang pemain. Ternyata umpan-umpan ini efektif membantu serangan dan menjebol gawang lawan.
Pada akhirnya, Sheffield United harus mengakui dominasi, ketangguhan dan keunggulan Chelsea dalam pertandingan ini dengan menyerah kalah pada kedudukan skor 4 : 1 untuk kemenangan Chelsea. Tambahan angka 3 poin ini menghantarkan Chelsea berhasil menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Liga Premier Inggris.