Perjalanan Chelsea mengarungi laga Liga Premier Inggris minggu ke-9 ketika harus menghadapi Newcastle United berakhir dengan pencapaian sempurna. Chelsea tampil layaknya pemenang dan hasilnya memenangkan laga kontra Newcastle United.
Laga yang berlangsung selama 45 x 2 menit dengan waktu tambahan 4 menit di babak kedua itu menunjukkan dominasi permainan dan efektivitas serangan Chelsea atas Newcastle United sepanjang pertandingan.
Bagaimana tidak, lebih dari 2/3 pertandingan dikuasai oleh Chelesea, Newcastle hanya memainkan bola hanya kurang 1/3 dari seluruh permainan, dengan perbandingan jumlah operan bola kurang lebih sama antara kedua tim.
Chelsea juga jauh lebih banyak memliki kesempatan melakukan percobaan tendangan ke arah gawang yang hanpir jumlahnya 2 kali lipat dibanding upaya yang sama dilakukan oleh Newcastle United, sehingga menciptakan ruang tendangan sesuai target 3 berbanding 1 untuk dominasi Chelsea.
Pertandingan dari awal menegaskan keunggulan permainan Chelsea, bahkan hanya butuh waktu 10 menit di awal babak pertama bagi Chelsea untuk memporakporandakan lini pertahanan Newcastle United ketika manuver bola Mason Mount (19) dihalau oleh Federico Fernandez (18).
Serangan Chelsea menyebabkan terjadinya kesalahan fatal dengan terjadinya gol bunuh diri. Fernandez (18) salah mengarahkan bola ketika bermanuver untuk mengintersep bola yang mengarah ke Ben Chilwell (21), dan justru mengarahkan bola ke gawangnya sendir.
Kesalahan itu bermula saat Mason Mount (19) melakukan pergerakan bersama bola di sisi sayap kanan, dan memberikan umpan silang mengarah ke kotak penalti mendekat ke arah Ben Chilwell (21), kemudian Federico Fernandez (18) mengintersep bola tersebut, namun justru mendorong bola ke dalam gawangnya sendiri.
Serangan Chelsea terus mengalir meski hal yang sama juga dilakukan Newcastle dengan beberapa kali tercipta peluang namun belum bisa dioptimalkan.
Bahkan, serangan Chelsea yang masih dianggap berbahaya memaksa gelandang Newcastle, Isaac Hayden (14) melanggar Mateo Kovačić (17) hingga berbuah ganjaran kartu kuning dari wasit.
Menjelang babak pertama berakhir, serangan Chelsea masih merepotkan lini belakang Newcastle sehingga memaksa gelandang Newcastle, Jacob Murphy (23) melanggar Mount (19) dari arah belakang dan wasit menghadiahkan kartu kuning.
Hingga babak pertama berakhir, Chelsea unggul 1 : 0 atas Newcastle United berkat gol bunuh diri Fernandez (18). Ketika babak kedua dimulai, serangan Chelsea tidak kendur sedikitpun.
Pada awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-46. pelatih Newcastle mencoba memperbaiki lini belakang dengan menggantikan pemain bertahan Jamaal Lascelles (6) dengan Fabian Schär (5).
Namun gol kedua Chelsea tampaknya tidak dapat dibendung pemain belakang Newcastle, ketika striker Chelsea, Tammy Abraham (9) bermanuver membawa bola melewati tiga pemain dan dengan tenang mengkonversikan gol untuk Chelsea pada menit ke-65.
Newcastle kembali berupaya membangun serangan dengan menggantikan pemain bertahan Javier Manquillo (19) dengan pemain gelandang Miguel Almiron (24) pada menit ke-65 dan menggantikan pemain gelandang Allan Saint-Maximin (10) dengan pemain penyerang Andy Caroll (7) pada menut ke-74.
Sementara Chelsea mengimbanginya dengan melakukan penyegaran pada lini penyerang dengan menggantikan striker Timo Werner (11) dengan striker lainnya, Callum Hudson-Odoi (20).
Kemudian lini tengah Chelsea juga disegarkan dengan menggantikan defender Ben Chilwell (21) dengan Emerson Palmieri (33) pada menit ke-82, bahkan empat menit kemudian striker Hakim Ziyech (22) ditarik keluar digantikan dengan Olivier Giroud (18).
Upaya kedua pelatih tersebut tidak mampu merubah kedudukan, hingga babak kedua berakhir kedudukan untuk kedua tim tetap bertahan 0 : 2 untuk kemenangan tim tamu, Chelsea. Hal ini mengingat pertandingan digelar di markas Newcastle di St. James' Park Stadium, Newcastle upon Tyne NE1 4ST.