Pada saat memutuskan membeli mobil bekas, penting untuk mengetahui beberapa hal dengan sangat jelas sebelum benar-benar memastikan untuk memiliki sebuah mobil bekas yang diinginkan.
Beberapa tips berikut ini, setidakmya dapat dijadikan pertimbangan dan langkah penting bagi calon pembeli mobil bekas.
1. Pastikan rencana keuangan
Langkah awal yang mesti ditempuh adalah merencanakan anggaran dan menggunakannya secara disiplin, karena ini akan berdampak pada manajemen keuangan ketika mobil sudah ada di tangan. Jika dipandang perlu, cari tahu pembiayaan terbaik pada mobil yang hendak dibeli.
Bisa melalui pinjaman pribadi, jasa pembiayaan kendaraan, atau uang tunai langsung atau gabungan dari kedua atau ketiganya, dengan memperhitungkan berapa yang bisa diperoleh dari sumber-sumber itu, dan baru setelah itu kalkulasi kemampuan pembayaran bulanan, apabila memilih pembayaran angsuran.
2. Buat daftar target mobil yang hendak dibeli
Sebelum membeli, pertimbangkan mobil bekas jenis apakah yang sebenarnya diinginkan. Apakah mobil dengan harga yang stabil, dukungan purna jual ataukah sekedar mobil yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan niaga. Pilihan lain misalnya mobil keluarga yang murah atau pertimbangan lainnya.
Jadi, apabilla menginginkan untuk menghemat uang, tentu harus mempertimbangkan lebih dari satu merek, maka harus dibuat daftar tiga mobil yang memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan anggaran paling tinggi yang dapat disediakan.
3. Mencari beberapa referensi harga mobil
Banyak referensi harga mobil bekas yang dapat dijadikan rujukan sebagai pembanding, misalnya dengan melihat berbagai situs internet penawaran mobil bekas, untuk sekedar melihat pasar dan mengukur kemampuan dalam membeli.
Informasi yang diperoleh dapar dijadikan pegangan untuk mendapatkan perkiraan harga pasar mobil bekas yang diinginkan, sehingga ketika membayar tidak lebih dari yang seharusnya, termasuk beragam informasi yang diperoleh seharusnya tidak perlu menyebabkan terburu-buru membeli mobil jika dirasa mobil tersebut kurang tepat.
4. Periksa semua dokumen mobil
Harus dicatat, berbagai dokumen yang terkait dengan mobil yang hendak dibeli "tidak berharga" dan "tidak bernilai" sama sekali sebelum benar-benar diperiksa secara teliti sebelum memutuskan untuk membeli mobil. Jadi, jangan segan-segan untuk menelisik satu per satu secara teliti dokumen-dokumen tersebut.
Terutama apabila membeli dari perorangan, bukan dari dealer, maka mulailah dengan memeriksa dan memastikan pemilik mobil yang terdaftar dari alamat yang tertera di BPKB, termasuk apakah sesuai dengan penjual atau penjualnya sebagai perantara, kemudian periksa registrasi buku catatan dan nomor sasis dengan yang ada di kendaraan.
5. Cek catatan perawatan mobil
Melihat dan memeriksa catatan rinci tentang perbaikan dan perawatan yang dilakukan terhadap mobil yang hendak dibeli akan membantu menegosiasikan harga yang lebih baik. Catatan akan membuktikan seberapa baik perawatan mobil dilakukan atau seberapa sering mobil mengalami masalah.
6. Periksa mobil dengan seksama
Hujan, senter, lampu jalan dan seterusnya berpotensi mengurangi ketelitian pada saat melihat kondisi fisik kendaraan. Alangkah baiknya memeriksa mobil pada saat cuaca bagus, dan pada saat siang hari.
Kemudian jangan segan memeriksa setiap panel, dan semua hal terkait mobil pada bagian luar dan bagian dalam, pada bagian yang terlihat langsung maupun tak terlihat langsung. Mobil bekas apalagi misalnya sudah cukup umur harus jeli melihatnya.
Hal-hal yang lebih penting untuk diperiksa misalnya untuk memastikan semua sakelar dan aksesori berfungsi, termasuk semua jendela listrik terbuka dengan kecepatan yang sama, dan apakah AC berhembus dingin.
7. Lakukan test drive secara keseluruhan
Pemeriksaan ini sangat penting karena menyangkut fungsionalitas dasar dari mobil. Jadi harus dipastikan bahwa mobil dapat melaju dengan benar dan dapat dikendalikan dengan baik, sebagaimana yang diharapkan.
Awal yang baik adalah memastikan apakah mobil dapat distarter atau dinyalakan dengan cukup mudah, kemudian adakah suara yang tidak biasa dari mesin atau rem. Bagaimana dengan kemudinya apakah normal, atau adakah asap yang keluar dari knalpot.
8. Pastikan apakah semua ada
Penting untuk memastikan tersedianya peralatan bagasi, termasuk roda cadangan, perangkat service manual, dongkrak asli dan peralatannya, mur roda alloy pengunci, buku pegangan kendaraan, dan kunci cadangan.
Untuk mobil tertentu bahkan membutuhkan cakram navigasi satelit atau kartu SD. Apabila ternyata nantinya tidak ditemukan item-item sebagaimana telah disebutkan, tentu saja akan berakhir dengan kekesalan dan kesedihan, karena semua itu cukup mahal untuk dibeli.
9. Membuat kesepakatan
Apabila harga telah disepakati dan mobil hendak dibeli, maka harus dipastikan persyaratannya disetujui secara tertulis, dengan tanda terima yang dapat ditandatangani oleh kedua belah pihak dan menyimpan salinannya.
Kesepakatan secara tertulis itu juga harus memuat dan menunjukkan detail kendaraan, harga, dan persyaratan penjualan serta nama dan alamat penjual dan pembeli.
10. Membayar mobil
Tidak akan ada masalah apabila membeli melalui dealer yang memiliki reputasi baik. Tetapi harus lebih berhati-hati apabila melakukan pembelian mobil pribadi, sebaiknya ketika melakukan pembayaran lebih baik menggunakan transfer uang.
Tidak perlu segan-segan untuk melakukan semua hal sebagaimana disebutkan di atas dan bertanya atau sekedar meminta kepada penjual untuk memastikan tidak ada masalah terkait dengan mobil yang hendak dibeli, sehingga pada akhirnya tidak akan menimbulkan kekecewaan atau bahkan menimbulkan beban finansial tak terduga lainnya di kemudian hari, yang tentu ini tidak dikehendaki.
11. Balik Nama Kendaraan
Sebaiknya melakukan balik nama surat-surat mobil menjadi atas nama sendiri. Apabila tidak dilakukan, maka akan sangat merepotkan karena harus bolak-balik meminjam KTP pemilik sebelumnya untuk mengurus perpanjangan.
Balik nama mobil merupakan pengalihan kepemilikan dari pemilik sebelumnya yang tercantum di dokumen surat kendaraan ke tangan pemilik saat ini. Balik nama dilakukan terhadap Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
12. Bersihkan dan perbaiki mobil sebelum digunakan untuk pertama kali
Beberapa hal yang harus dperhatikan dan dilakukan saat pertama kali mendapatkan mobil bekas setelah penyelesaian kesepakatan dan pembayaran, meliputi pembersihan menyeluruh meliputi eksterior dan interior, penggantian semua cairan dan oli serta perbaikan cepat juga harus dilakukan.
Perbaikan ini dapat meliputi lampu, busi, dan lainnya, termasuk tanda-tanda korosi atau karat, masuknya air melalui celah dan lubang atau keausan lain pada bagasi juga harus diperiksa dan diperbaiki. Pastikan semuanya sudah beres dan tidak bermasalah.
13. Saatnya menikmati mobil "baru"
Apabila semua tahap memilih dan membeli mobil bekas dilalui dengan benar sebagaimana dituliskan di atas, maka sebagian besar pengalaman kurang menyenangkan dengan mobil bekas yang baru tidak akan terjadi pada masa mendatang, termasuk dengan persoalan finansial bulanan.
Ke depan, tidak akan banyak diwarnai dengan kekecewaan, kesedihan ataupun ekspresi emosi negatif lainnya, karena sebagian besar persoalan mobil yang akan datang sudah diantisipasi tidak akan terjadi, kecuali "takdir" berkehendak lain.