Dilansir dari laman resmi Kemenag RI, video pendek layanan KUA yang mengangkat kisah peran Dayat, seorang penjaga kantor di KUA Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur, yang bertajuk "Ayah Bila" diumumkan sebagai Juara I kategori Pramubakti pada KUA Fest 2020.
Video pendek tersebut dibuat oleh Iftakhul Farikha (37), seorang pramubakti yang sudah bertugas selama 15 tahun di KUA Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, dan berhak menerima uang pembinaan sebesar Rp20 juta dari panitia lomba, yaitu Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.
Sedangkan berdasarkan hasil seleksi dan penilaian dari seluruh materi video yang diberikan oleh peserta lomba, pemenang kedua pada kategori yang sama jatuh pada video pendek bertajuk “Layanan Nikah pada Masa Pandemi Covid 19”, KUA Wungu, karya Syahrul Alfiansyakh.
Sementara pemenang ketiganya masih dari kategori yang sama, sukses menghampiri video pendek bertajuk “Menghalalkan Mu di Tengah Pandemi”, karya Juned dari KUA Bobotsari.
Video pendek "Ayah Bila" mengisahkan perjuangan Dayat, seorang penjaga kantor KUA Jambangan, yang menurut pembuat video, tugas kesehariannya datang paling awal dan pulang paling akhir. Di masa pandemi ini, tugasnya kian bertambah karena harus menyiapkan air dan sabun pencuci tangan, serta memeriksa suhu badan orang-orang yang datang ke KUA kami untuk memastikan aman virus Corona.
Melalui tayangan video pendek tersebut, Iftakhul Farikha ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa ada peran tangan-tangan kecil di KUA sebagai tempat yang memberikan pelayanan publik selain penghulu dan karyawan lain yang notabene berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
Pembuat video pendek, Iftakhul Farikha yang merupakan seorang pramubakti dengan honor yang sangat kecil, padahal dengan gelar sarjana ia bisa saja mendapatkan pekerjaan yang lebih layak, tetapi tetap memutuskan bekerja di KUA karena mengaku ikatan batinnya sudah kuat mengabdi di KUA..