Percaya BRI, Investor Retail Terus Tumbuh


Sepanjang paruh pertama tahun 2020 yang berbarengan dengan masa pandemi  Covid19 ternyata menunjukkan trend investor retail Bank Rakyat Indonesia yang memiliki kode emiten BBRI itu terus mengalami peningkatan.

Manajemen BRI sendiri memahami dan memaknai fenomena ini secara hati-hati. BRI berpandangan bahwa investor retail BRI yang mengalami tren kenaikan khususnya di tengah pandemic Covid-19 karena didorong oleh kesadaran masyarakat untuk berinvestasi utamanya di tengah krisis.

Fenomena tersebut menurut manajemen BRI juga diakibatkan meningkatnya akses ke pasar modal melalui online trading app dan perubahan perilaku masyarakat dengan menjadikan aktivitas investasi/trading sebagai hiburan.

Baca juga:  Lika-Liku Pembelian Saham Rabobank oleh BCA

Sebagaimana diketahui dari info grafis di atas, jumlah investor retail BRI terus tumbuh sepanjang semester I 2020 setelah sebelumnya sempat terkoreksi di awal tahun dibanding bulan Desember 2019.  Pada akhir tahun 2019 jumlah investor retail mencapai 122.208 investor tetapi turun menjadi 116.856 investor pada akhir Januari 2020 dan terus mengalami kenaikan hingga mencapai 256.788 investor.

Fakta ini tidak dapat dilepaskan dari pergerakan kenaikan investor pasar modal ytang terus mengalami pertumbuhan positif dari tahun ke tahun.  Pada tahun 2018, jumlah investor pasar modal mencapai 1,6 juta investor, meningkat menjadi 2,5 juta investor di akhir 2019 dan per 30 Juli 2020 menjadi 3,02 juta.

Namun dengan mempetimbangkan dua data lainnya yakni percepatan pertumbuhan investor retail BRI dan apabila dibanding dengan seluruh emiten, maka dapat diyakini bahwa kecenderungan kenaikan investor retail BRI mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kinerja bank BRI.  

Hal ini dicerminkan data prosentase pertumbuhan investor retail BRI yang memiliki percepatan positif, dimana dari hanya 0,82% di akhir 2018, menjadi 1,07% di akhir 2019, kemudian terus meningkat hingga mencapai 2,21% pada bulan Juni 2020.

Kemudian data pertumbuhan investor retail BRI dibanding dengan pertumbuhan investor retail JCI (Jakarta Composite Index) atau IHSG  (Indeks Harga Saham Gabungan) juga menunjukkan kinerja pertumbuhan investor BRI  sebesar 5,9 kali jauh di atas rata-rata pertumbuhan investor retail secara keseluruhan pada semua emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang hanya mencapai 1,9 kali.