Tak dapat disangkal, motivasi yang tinggi disertai dengan usaha yang maksimal akan berbuah manis dengan pencapaian prestasi terbaik. Tidak terkecuali bagi seorang Khabib Nurmagomedov, yang sudah mempersiapkan meniti karier sejak usia 6 tahun di bawah pengawasan Ayahnya.
Setiap orang punya standar, ukuran dan target pencapaian yang berbeda terhadap setiap usaha yang sedang atau sudah dilaluinya dengan menghadapi berbagai tantangan hidup, rintangan dan tentu saja dengan berpeluh keringat.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Pensiun, Beberapa Hal Ini Jarang Diketahui Publik
Suatu ketika, Khabib Nurmagomedov mengungkapkan bahwa pencapaian pertarungan kelas ringan UFC yang penting bukanlah uangnya. Baginya, satu-satunya hadiah yang penting adalah sabuk juara.
Jika
Khabib Nurmagomedov memenangkan pertarungan berikutnya, Petarung
berjuluk "The Eagle" tersebut mengatakan harus benar-benar mendapatkan
kesempatan untuk memenangkan emas UFC. (cek di sini)
"Saya
peduli dengan sabuknya," kata Nurmagomedov. “Saya ingin menyelesaikan
laga ini dan memperjuangkan gelar. Saya tidak peduli siapa yang memiliki
gelar, siapa yang menang (antara Alvarez dan McGregor). Saya tidak
peduli dengan uang.
“Saya tahu banyak petarung memperjuangkan
uang, tetapi uang bukanlah segalanya bagi saya. Saya tahu uang sangat
penting bagi kehidupan, tetapi saya punya uang. Saya tidak pernah
menggunakan MMA untuk menghasilkan uang".
"MMA bagi saya adalah tentang hidup saya, tentang darah saya dan tentang semua yang saya lakukan sepanjang hidup saya. Uang, saya bisa menghasilkan uang dengan barang lain. Saya punya uang. Saya memiliki segalanya. Saya butuh sabuknya.
Ternyata bagi Khabib Nurmagomedov, simbol pengakuan terhadap kedigdayaannya mengalahkan lawan-lawannya dengan memboyong sabuk kejuaraan UFC jauh lebih berharga dibandingkan sekedar uang.
Lebih jauh lagi, kemenangan Khabib dapat dilihat dari sisi spiritualitas Khabib yang selama ini cukup tinggi dan ketulusannya untuk mengabulkan permintaan Ibundanya, untuk berhenti dari ring pertarungan setelah pertandingan hari Minggu (25 Oktober 2020).
Maka menurut sudut pandang ini, sesungguhnya secara spiritual prestasi tertinggi dan pencapaian terbesar Khabib Nurmagomedov adalah ketulusan hatinya berbakti pada Ibundanya dan kecintaannya kepada sang Ayah yang telah tiada.
Inilah kemenangan dan pencapaian tertinggi Khabib Nurmagomedov, terutama di mata para penggemar dan pendukungnya yang memiliki nilai-nilai spritualitas yang sama.
Sangat banyak para pendukung dan penggemar bersimpati dan berempati secara spiritual karena sikap Khabib yang satu ini. Para penggemar sangat terharu dengan sikap Khabib sebagai seorang putra dari kedua orang tuanya, yang tunduk dan berbakti setulus-tulusnya kepada kedua orang tua.
