Timnas Indonesia U19 di bawah asuhan Manajer Timnas Indonesia Shin tae young telah usai menggelar rangkaian laga persahabatan selama di Kroasia, yang terdisi dari dua momentum utama, yakni International U-19 Friendly Tournament dan kemudian dilanjutkan uji coba dengan beberapa negara dan klub di Kroasia.
Hasil akhir yang diperoleh sepanjang rangkaian dua momentum laga persahabatan dan uji coba tersebut menunjukkan Timnas Indonesia U19 mampu memetik 2 kali kemenangan, yakni saat berhadapan dengan Qatar di laga pertama dengan skor 2 : 1, dan pada rangkaian laga persahabatan terakhir ketika berhadapan dengan Tim Sepakbola U19 Dinamo Zagreb dengan kedudukan skor akhir 1 : 0.
Kemudian, Timnas U19 Indonesia juga dipaksa harus mengantongi 2 kali hasil seri atau imbang ketika berhadapan dengan Arab Saudi dengan kedudukan skor 3 : 3, dan ketika berhadapan dengan Timnas U19 Qatar pada laga kedua dengan skor 1 : 1.
Selebihnya, Timnas U19 Indonesia harus gigit jari ketika harus berhadapan dengan Timnas U19 Bulgaria dengan skor 0 :1, kembali menelan kekalahan ketika berhadapan dengan Timnas U19 Kroasia dengan skor telak 1 : 7 dan terakhir harus sedikit kecewa ketika berhadapan dengan Timnas U19 Bosnia Herzegovina ketika harus tunduk dengan skor tipis 0 :1 lewat gol bunuh diri.
Berdasarkan rangkaian uji coba laga persahabatan di Kroasia tersebut, setidaknya Timnas Indonesia berhasil melesakkan 8 gol ke gawang lawan. Masing-masing gol tersebut disarangkan ke gawang Kroasia dengan 1 gol, ke gawang Arab Saudi sebanyak 3 gol, ke gawang Qatar sebanyak 3 gol dalam dua laga, dan terakhir 1 gol disarangkan ke gawang Dinamo Zagreb.
Beberapa pemain Timnas U19 yang berkontribusi langsung terhadap terciptanya gol-gol tersebut, baik karena dijatuhkan di kotak terlarang yang berbuah pinalti, umpan yang dapat dikonversikan menjadi gol ataupun tendangan pinalti dan tendangan yang menjebol gawang lewat serangan.
Baca juga: Inilah 5 Kemampuan Pemain Bola yang Sukses
Ketika berhadapan dengan Timnas U19 Kroasia, Timnas U19 Indonesia baru bisa mencetak gol pada menit ke-72 melalui tendangan deras ke arah gawang Bagas Kaffa yang memanfaatkan umpan silang Pratama Arhan. Gol ini menjadi satu-satunya gol Timnas U19 Indonesia dengan kebobolan 7 gol dari serangan Timnas U19 Kroasia.
Timnas U19 Indonesia panen gol pada saat berhadapan dengan Timnas U19 Arab Saudi ketika harus dipaksa berbagi angka dengan kedudukan skor yang sama kuat 3 : 3. Gol-gol Timnas U19 Indonesia saat itu mulai disumbangkan pada akhir babak pertama melalui umpan silang Witan Sulaeman dari sisi kanan gagal dijangkau kiper Arab Raed Hussain Ozaybi kemudian bola jatuh di kaki Irfan Jauhari, yang langsung melepas sepakan untuk menggetarkan gawang Arab Saudi.
Kemudian disusul gol kedua yang terjadi pada menit ke-52 hasil kombinasi dua pemain pengganti Bagas Kaffa dan Saddam Gaffar, dimana umpan terukur Bagas dari sisi kanan dieksekusi dengan baik oleh Saddam yang tak terkawal di depan gawang.
Gol terakhir yang menjebol gawang Timnas U19 Arab Saudi berasal dari aksi Braif Fatari yang berhasil menerobos lawan hingga kotak penalti pada menit terakhir babak kedua, melalui tendangan dari sudut sempit sanggup membobol gawang Arab Saudi, sekaligus mengakhiri laga dengan kedudukan skor 3-3.
Ketika berhadapan dengan Timnas U19 Qatar, Timnas U19 Indonesia mengoleksi tiga gol secara kumulatif dari dua putaran laga uji coba persahabatan, yakni 2 gol tercipta pada laga putaran pertama dan 1 gol bersarang di gawang Timnas U19 Qatar di laga putaran kedua.
Dua gol Timnas U19 Indonesia pada putaran pertama laga melawan Timnas U19 Qatar disumbangkan melalui tendangan pinalti Brylian Aldama pada menit ke-18 dan gol kedua yang dicetak oleh Mochammad Supriadi, yang sukses mengirim bola ke gawang yang sudah kosong usai menerima umpan silang Beckham Putra.
Ketika putaran kedua laga Timnas U19 Indonesia melawan Timnas U19 Qatar berlangsung, Timnas Indonesia kembali menyarangkan 1 gol ke gawang lawan yang diawali dengan umpan jauh melalui lemparan ke dalam mengaarah gawang Qatar dari Pratama Arhan pada menit ke-61 dan kemudian segera dikonversi menjadi gol oleh sundulan kepala Saddam Gaffar.
Pada saat berhadapan dengan Tim Sepakbola U19 Dinamo Zagreb, Timnas U19 Indonesia meraih hasil positif dengan menyarangkan satu gol ke gawang lawan tanpa balas hingga babak terakhir usai. Pada menit ke-38, Timnas U19 Indonesia berhasil mencetak gol melalui umpan silang Braif Fatari kepada Witan Sulaeman, yang kemudian mengecoh dua pemain sebelum melepas tendangan yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang Zagreb dan bola tak bisa ditepis kiper lawan.