Laga Timnas U19 Indonesia melawan Qatar pada putaran kedua tadi malam diwarnai persaingan yang berlangsung cukup ketat, hingga babak pertama berakhir kedua tim harus puas dengan kedudukan skor kacamata. Berlanjut ke babak kedua, masing-masing tim menerapkan strategi offensif (menyerang).
Sepanjang pertandingan berlangsung di babak kedua hingga peluit panjang wasit dibunyikan tanpa pertandingan usai, akhirnya pun pertandingan dipaksa harus berakhir dengan kedudukan berimbang berbagi angka, dengan skor sama 1 : 1
Kedua gol dari masing-masing tim tercipta bukan dari sebuah serangan sistematis, akan tetapi tercipta dari bola-bola mati. Gol Indonesia tercipta dari lemparan ke dalam mengarah ke gawang yang dikonversi menjadi gol lewat sundulan kepala ke gawang lawan. Sedangkan gol Qatar tercipta lewat tendangan pinalti.
Uniknya, terciptanya gol Indonesia ke gawang Qatar tidak terrlepas dari kontribusi pemain muda PSIS Semarang, Pratama Arhan pada menit ke-61 dengan memberikan umpan jauh melalui lemparan ke dalam mengaarah gawang Qata dan segera dikonversi menjadi gol oleh sundulan kepada Saddam Gaffar.
Baca juga: Dua Pemain Muda PSIS ke TC Timnas U-19
Sebenarnya, bukan hanya kali ini saja Pratama Arfan menunjukkan kebolehannya melalui lemparan ge gawang dari jarak cukup jauh tetapi sanggup mendekati dan membahayakan gawang lawan. Bahkan pemain muda PSIS Sermarang itu melakukan percobaan beberapa kali, namun belum beruntung dapat dikonversi menjadi gol bagi Timnas Indonesia.
Tentu saja, manajemen PSIS Semarang berharap Pratama Arfan dapat konsisten memberikan kontribusi positif bagi pencapaian prestasi Timnas Indonesia baik dalam laga persahabatan maupun nantinya ketika berlaga dalam pertandingan resmi membawa nama baik merah putih.