Pencemaran, pemanasan global, kualitas air, tanah dan udara yang semakin memburuk akibat aktivitas produksi dan konsumsi yang abai terhadap keberlangsungan ekosistem dan lingkungan yang ramah bagi kehidupan, telah cukup lama bergema.
Namun sayangnya, masih saja banyak aktivitas produksi dan konsumsi yang abai dengan fenomena mengenaskan tersebut. Tidak demikian dengan organisasi lingkungan satu ini, Parley for the Oceans yang telah membangun kolaborasi dengan Adidas dan Marc Ter Stegen
Parley for the Oceans terus mengadvokasi praktik manufaktur berkelanjutan. Kini, organisasi lingkungan tersebut memperkenalkan rangkaian kacamata hitam mewah yang terbuat dari plastik laut daur ulang.
Kacamata tersebut diproduksi di Italia, yang dibuat dari sampah plastik seperti polypropylene, bersama dengan puing-puing daur ulang yang dikumpulkan dari pantai. Kacamata ini diproduksi dengan tiga jenis warna berbeda dan terbatas hanya 100 unit untuk setiap edisi.
Setiap kacamata juga dilengkapi dengan koordinat geografis yang menggambarkan wilayah yang terkena pencemaran laut sebagai pengingat inisiatif yang sedang berlangsung.
Produksi kacamata ini bertujuan untuk memanfaatkan lebih banyak bahan daur ulang dalam fashion dan barang desain industri, termasuk proses daur ulang baru yang mempermudah penggunaan kembali plastik. Kisaran harga untuk kacamata hitam tersebut antara $ 300-320 USD.