Beberapa hari lalu, Ade Rai berbicara agak panjang lebar terkait perspektif dirinya dalam melihat ancaman infeksi Covid19 di channel Youtube Deddy Corbuzier, tepatnya pada tanggal 8 November 2020.
Secara umum, Ade Rai menekankan pentingnya kesehatan mental untuk mampu memenangkan pertarungan melawan kemungkinan serangan Covid19. Ade Rai juga menekankan bahwa sistem imun tidak berkerja dengan baik
diakibatkan persoalan mental, seperti kekhawatiran, kecemasan, ketakutan
dan lain sebagainya
Pandangan Ade Rai itu tampak terlihat dari higlight statementnya yang pada pokoknya menekankan "Ketimbang berfokus memuja-muji kehebatan dari sebuah kesakian, mengapa tidak fokus memuja-muji kehebatan dari sebuah badan".
Pandangan Ade Rai itu tampak terlihat dari higlight statementnya yang pada pokoknya menekankan "Ketimbang berfokus memuja-muji kehebatan dari sebuah kesakian, mengapa tidak fokus memuja-muji kehebatan dari sebuah badan".
Perspektif ini memang tidak salah, akan tetapi untuk memberikan perlawanan efektif terhadap Pandemi, yang bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, dimana ancaman penyakit ini menyebar luas dalam suatu komunbtas yang besar, idealnya sebagian besar orang memilikii perilaku hidup sehat secara fisik dan mental sebagaimana Ade Rai.
Dengan cara demikian, maka logikanya tinggal menunggu waktu saja terbentuk kondisi Herd Immunity (kekebalan kelompok), tanpa harus meninggalkan dampak banyak korban berjatuhan. Namun faktanya, tidak semua orang dalam kondisi fit secara fisik dan mental sebagaimana Ade Rai.
Oleh karena itu, tidak ada pengecualian, meskipun memiliki daya tahan tubuh yang baik,Ade Rai pun tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan seterusnya.
Oleh karena itu, tidak ada pengecualian, meskipun memiliki daya tahan tubuh yang baik,Ade Rai pun tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan seterusnya.
Hal ini mengingat, meskipun Ase Rai mampu memenangkan pertarungan dengan kemungkinan serangan infleksi Covid19, tetapi Ade Rai masih berpotensi menjadi carier Covid19 bagi orang lain yang tidak memiliki daya tahan tubuh sekuat Ade Rai.