Selain Instagram dan Youtube, Inilah Sumber Pendapatan Online Menjanjikan

sumber gambar:techspot.com
Cukup banyak sesungguhnya, potensi-potensi pelaku bisnis online di Indonesia atau bahkan mungkin bagi mereka yang sebenarnya aktif di media online hanya untuk alasan kesenangan, tetapi sesungguhnya menyimpan aset pendapatan cukup besar, tetapi sayangnya belum disadari.

Lihat saja, berapa banyak akun-akun di Instagram yang memiliki pengikut (follower) puluhan ribu, dengan follower aktif yang sekedar menekan tombol "like (suka)" atau bahkan aktif berkomentar di bawah kiriman konten pemilik akun.  

Namun sayangnya,  biasanya pemilik akun belum menyadari betapa dahsyat potensi yang dimiliki tersebut apabila dimonetisasi atau dikomersialisasi secara terencana, tidak sekedar berharap ada yang mengirimkan direct message (DM) untuk endorse produk/jasa tertentu.

Baca juga:  Inilah 5 Website "Mata-Mata" Penghasilan Media Online

Mungkin, dengan melihat fenomena Atta Halilintar, para "selebgram" yang beruntung tersebut saat ini tengah tergoda melebarkan peruntungannya dengan mencoba mengkreasikan dan memanfaatkan media Youtube, tetapi sekali lagi, potensi para "selebgram" tersebut sesungguhnya jauh lebih besar dari itu.

Sebagai perbandingan saja, tidak mungkin setiap kiriman Instagram para "selebgram" memiliki nilai jual atau memiliki nilai konversi pendapatan.  Demikian juga, tidak semua kiriman konten Youtube akan otomatis terpasang iklan komersial.

Dengan menggabungkan keduanya, instagram dan youtube, maka potensi konversi konten menjadi pendapatan meningkat, akan tetapi belum optimal.  Ada satu perangkat online yang masih diabaikan pelaku ekonomi kreatif online tersebut.

Perangkat tersebut sesungguhnya memiliki nilai konversi jauh lebih pasti,  karena setiap kiriman konten dapat dikonvesi menjadi pendapatan.  Perangkat ini sebenarnya lebih tradisional dibanding aplikasi pendatang yang lebih baru seperti Youtube dan Instagram.

Perangkat ini telah dilengkapi dengan otomatisasi konversi penghasilan/pendapatan, hanya tinggal diaktifkan saja dan langsung terhubung dengan media pengiklan online, yang termasuk terbesar di dunia dengan pendapatan termasuk tertinggi di dunia, yakni Google Adsense.

Perangkat tersebut tidak lain adalah Blogger.com.  Melalui perangkat online ini, setiap konten yang dikreasikan akan terkonversi menjadi pendapatan.   Caranya sangat mudah, yakni dengan mengaktifkan "$ Penghasilan" pada fitur yang sudah disediakan oleh Blogger.com.

Apabila  aktivasi "$ Penghasilan" atau "$ Earnings" tersebut disetujui, maka secara otomatis akan terjalin kerjasama iklan dengan Google Adsense, tanpa harus menunggu endorse iklan sebagaimana yang terjadi di instagram. 

Sistem  Google Adsense, otomatis akan terus-menerus mengirim iklan setiap kali konten Blogger dibuat.  Tentu saja, konten iklan yang terpasang akan disesuaikan dengan konten yang dibuat blogger, untuk memberikan keuntungan optimal bagi pengiklan dan bagi para blogger itu sendiri, karena dengan cara demikian, peluang konversi iklan menjadi pendapatan semakin tinggi.

Jadi, kelebihan konten blogger dibanding konten Instagram ataupun Youtube adalah konten blogger apabila sudah terhubung dengan Google Adsense akan selalu memiliki nilai peluang konversi pendapatan.  Youtube tidak selalu, demikian juga dengan Instagram.  

Konversi pendapatan konten di Blogger akan terus berjalan meski ditinggal beraktivitas seperti biasa.  Para Blogger (sebagaimana Youtuber ataupun Instagramer) tinggal membuat konten yang menarik, setelah itu diposting dan HORRREEE...., setelah itu tinggal membiarkan sistem bekerja sendiri menghasilkan pendapatan untuk blogger.

Membuat konten tulisan di Blogger yang menarik sesungguhnya bukan perkara sulit bagi seorang "selebgram".  Tinggal mengkonversi konten Instagram yang banyak disukai follower,  menyorot pada bagian-bagian yang masih menimbulkan tanda tanya atau diskusi  follower di instagram, pasti akan mendapatkan kunjungan besar dari follower.

Sebagai perbandingan saja, kunjungan konten blog dengan jumlah mencapau 3.000-an dari follower di Instagram saja, apabila dikelola dengan baik, sudah cukup memberikan pendapatan tambahan yang cukup signifikan, bisa di atas 4 juta hingga 7 jutaan rupiah.  Apalagi jika jumlah like di Instagram mencapai puluhan ribu, bisa mencapai konversi pendapatan puluhan juta di Blogger.

Baca juga:  Begini Cara Cek Langsung Pendapatan Media Online

Anda merasa seorang "selebgram" dengan follower mencapai puluhan ribu bahkan ratusan ribu atau bahkan jutaan?  Saatnya mempertimbangkan portfolio media online tidak sekedar Instagram dan Youtube, saatnya menggunakan Blogger sebagai salah satu sumber pendapatan penting.