Sebagaimana ilustrasi grafis yang disajikan di atas, jaringan Broadband 5G akan mampu membawa kemajuan sangat signifikan dalam kemampuan akses dan konektivitas jaringan internet. Masa latensi turun hingga 10 kali lipat dibanding jaringan 4G, kepadatan konektivitas mampu mengefisienkan hingga 10 kali lipat.
Jaringan 5G mencapai kecepatan puncak hingga puluhan kali lipat, efisiensi spektrum frekuensi hingga 3 kali lipat, kemampuan menampung lalu lintas data hingga mencapai 100 kali lipat dan efisiensi jaringan meningkat hingga mencapai 100 kali lipat dibanding jaringan 4G.
Baca juga: Seberapa Cepat Akses Koneksi Jaringan Broadband 5G?
Jaringan 5G mencapai kecepatan puncak hingga puluhan kali lipat, efisiensi spektrum frekuensi hingga 3 kali lipat, kemampuan menampung lalu lintas data hingga mencapai 100 kali lipat dan efisiensi jaringan meningkat hingga mencapai 100 kali lipat dibanding jaringan 4G.
Baca juga: Seberapa Cepat Akses Koneksi Jaringan Broadband 5G?
Telah dijelaskan sebelumnya dalam tulisan lain di situs ini, International Telecommunication Union (ITU), sebuah divisi PBB yang didedikasikan untuk pengawasan teknologi telekomunikasi global, telah menetapkan persyaratan kinerja utama 5G yang memiliki kecepatan download minimum mencapai puncak hingga 20Gbps atau sekitar 100 Mbps pada tingkat pengalaman pengguna,
International Telecommunication Union (ITU) juga menetapkan jaringan 5G memiliki kemampuan upload minimum mencapai puncak 10Gbps dengan 50Mbps pada tingkat pengalaman pengguna, dengan masa latensi sangat singkat hanya dalam milidetik, serta jangkauan dukungan hingga 100 perangkat per meter persegi.
Setidaknya, diperkirakan pada peluncuran secara komersial yang direncanakan pada tahun 2020 mendatang, jaringan 5G akan mampu memberikan layanan akses jaringan nirkabel hingga mencapai batas kecepatan minimum 6,400 Mbps atau sekitar 6 Gbps atau 40 kali lipat dari kecepatan akses jaringan 4G yang mulai dirilis tahun 2009 yang lalu.
Baca juga: Kapan Internet Super Cepat 5G Dikomersialkan di Indonesia?
Berbasis pada standar loading halaman website dalam waktu 4 detik, maka jaringan 5G mampu mengangkut maksimal hingga mencapai ukuran webpage sebesar 3,2 Gb, sementara jaringan generasi sebelumnya sebut saja 4G hanya mampu hingga batas maksimal 73 Mb.
Kemampuan download file video seperti file Movie atau Film dengan ukuran rata-rata sekitar 800 Mb, hanya butuh waktu 1 detik melalui jaringan Broadband 5G, sedangkan melalui jaringan 4G masih dibutuhkan waktu sekitar 43 detik bahkan butuh waktu lebih lama jika menggunakan jaringan 3G dengan waktu 44 menit 27 detik.