Baru-baru ini, politisi partai Demokrat melontarkan pernyataan terkait klaim kemenangan kubu Prabowo Sandi sebesar 62% unggul di atas pasangan Jokowi-Amin. Andi Arief menyebut sumber klaim angka kemenangan tersebut berasal dari "setan gundul" di luar Parpol-Parpol Koalisi.
Namun kemudian hal ini dibantah oleh Hidayat Nur Wahid dan justru menyebut bahwa sumber klaim 62% tersebut berasal dari Partai Demokrat. Tentu saja pernyataan ini tidak lama berselang mendapat sambutan hangat dari Partai Demokrat, yang menyebut bahwa angka 62% dari Partai Demokrat yang disebut Hidayat Nurwahid terkait dengan hasil survei dukungan simpatisan Partai Demokrat untuk merapat ke kubu Prabowo-Sandi, bukan terkait dengan perolehan suara Pilpres.
Berdasarkan penelusuran indoline.co.id dari berbagai sumber yang memungkinkan, diperoleh fakta dari channel youtube yang mengungkap sumber klaim kemenangan 62% Prabowo Sandi atas pasangan Jokowi-Amin.
Berdasarkan penelusuran indoline.co.id dari berbagai sumber yang memungkinkan, diperoleh fakta dari channel youtube yang mengungkap sumber klaim kemenangan 62% Prabowo Sandi atas pasangan Jokowi-Amin.
Dalam keterangan video tersebut, diklaim kemenangan Prabowo Sandi 62% lebih hingga 63% atas pasangan Jokowi-Amin, dengan sampel sebanyak 8.000 TPS tersebar di seluruh Indonesia, margin of error 2% dan melibatkan relawan di berbagai pelosok di seluruh Indonesia.
Sementara, sampai saat ini ketika tulisan ini dimuat berdasarkan Situng KPU per 08 Mei 2019 pukul 07:45:05 dengan total TPS yang masuk sebanyak: 576.250 dari 813.350 TPS (70,85%), diketahui pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan 56,24% (61.055.891 pemilih) berbanding dengan perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan proporsi 43,76% (47.501.662 pemilih).