Liga 1 Inggris 2018/2019 telah resmi berakhir per 12 Mei 2019 dengan Manchester City keluar sebagai kampiun. Tak banyak yang menduga bahwa pada musim ini, persaingan perebutan gelar Juara antara The Citizens versus The Reds harus berjalan sangat ketat hingga menit-menit berakhirnya kompetisi.
Liverpool yang sudah cukup tangguh lama bercokol di papan paling atas klasemen Liga, harus merelakan impiannya menjadi kampiun Liga 1 Inggris musim ini, lantaran perjalanan pertandingan Machester City yang nyaris makin moncer di akhir-akhir kompetisi.
Namun, ada hal yang menarik sepanjang berlangsungnya kompetisi Liga 1 Inggris, yang mulai digelar tanggal 11 Agustus 2018 hingga berakhir pada tanggal 12 Mei 2019 tersebut menyunguhkan betapa tangguhnya Liverpool, yang mampu bertahan di papan paling atas klasemen melampaui Manchester City dalam waktu yang cukup lama.
Bahkan, statistik pertandingan menunjukkan Liverpool tak pernah sekali pun dikalahkan oleh Chelsea, Crystal Palace, Leicester City dan Newcastle United. Sementara Manchester City sempat dipermalukan Chelsea dengan skor 0-2, Crystal Palace dengan skor 2-3, Leicester City dengan skor 1-2, dan Newcastle United dengan skor 1-2.
Liverpool nyaris tak terkalahkan sepanjang kompetisi, sedang rival terberatnya The Citizens yang merebut tampuk juara musim ini harus menelan 4 kekalahan sepanjang musim ketika berhadapan dengan Chelsea, Crystal Palace, Leicester City dan Newcastle United. Benteng pertahanan Liverpool pun terbukti lebih kokoh dibanding Manchester City apabila dilihat dari selisih kebobolan gol selama kompetisi bergulir. Meski The Citizens memiliki produktivitas gol lebih tinggi.
Namun sayangnya, bencana datang ketika dalam laga tandang ke markas Manchester City. Liverpool secara menyakitkan dipecundangi rival terkuatnya sepanjang liga musim ini. Tak cukup sampai di situ, dari seluruh pertandingan sepanjang Liga 1 Inggris digelar, Liverpool harus mengakui ketangguhan 7 tim yang mampu menahan imbang lajunya sehingga harus berbagi angka, sementara Manchester City hanya dipaksa imbang dalam dua kali pertandingan sepanjang Liga digelar.
