Dukungan Jokowi Tak Terbendung di Instagram

Persaingan dukungan antar pasangan Calon Presiden bahkan Cawapres, tak sebatas terjadi di dunia nyata (offline).  Bahkan persaingan itu tercermin dari dukungan terhadap masing-masing kandidat di dunia maya (online).

Tak ketinggalan, instagram sebagai salah satu platform media sosial berbasis online memiliki peran signifikan untuk menggambarkan arah dukungan nitizen yang banyak didominasi oleh kaum millenial.  

Hal ini megingat, kaum millenial lebih menyukai platform media sosial berbasis visual-gambar seperti Youtube dan Instagram dibanding visual-tulisan seperti Facebook dan Twitter, karena dianggap lebih praktis dan instan tanpa harus banyak membaca dan menulis, cukup melihat dengan  sedikit tulisan atau melihat dan share foto atau video.

Sejak kampanye bergulir hingga jelang pencoblosan, penambahan pengikut (follower) akun Pak Jokowi (@Jokowi) mencapai sekitar 8,8 juta menjadi 18,8 juta dari sekitar 10 juta sebelum kampanye bergulir.  Sedangkan pengikut akun pak Prabowo (@Prabowo), bertambah sekitar 1,9 juta menjadi 3,9 juta dari sebelumnya sekitar 2 jutaan pengikut.  

Tak ketinggalan Cawapres Sandiaga Uno pun, yang juga memiliki akun instagram dengan akun @Sandiuno, yang mengalami peningkatan pengikut sebanyak 2,1 juta menjadi 4,6 juta dari sebelumnya sekitar 2,5 juta pengikut pada masa awal kampanye.

Terlihat sekali dukungan terhadap Pak Jokowi dengan total pengikut 18,8 juta di instagram tak terbendung, meski pengikut pak Prabowo digabung dengan pengikut pak Sandiaga Uno, sedangkan pak Prabowo dengan pengikut 3,9 juta dan pak Sandiaga Uno dengan pengikut total 4,6 juta.  

Berdasarkan peningkatan dukungan pun, praktis pak Jokowi tidak terkejar, sekalipun penambahan pengikut pak Prabowo digabung dengan penambahan pengikut pak Sandiaga Uno.  Sejak kampanye bergulir, penambahan pengikut pak Jokowi sebanyak 8,8 juta, sedangkan pak Prabowo 1,9 juta dan  pak Sandiaga Uno 2,1 juta.